bad [hajeongwoo]✓

bagian 51.

Hari ini adalah akhir pekan, biasa nya jeongwoo akan menghabiskan waktu bersama Junghwan seharian.

Tapi tidak dengan hari ini, ia bahkan tak dapat kabar dari Junghwan. Jeongwoo sudah mencoba untuk mengirim pesan tapi sama sekali tak mendapat balasan.

Yang ada hanya pesan dari jihoon yang mengatakan ia akan datang.

"Kau sudah makan?" Tanya jihoon Tiba tiba masuk ke dalam kamar jeongwoo

"Sudah.. semalam" ucap jeongwoo pelan

"Makan lah, ada yang ingin ku katakan. Tapi tak semua mungkin hanya sebagian"

"Nanti saja, katakan apa yang ingin kau katakan"

"Baiklah. kau tau, dugaan mu tentang kau yang melupakan seseorang itu benar"

"Siapa orang nya?"

"Itu lah yang akan ku rahasia kan, karena aku tak ingin kau tau dengan gampang nya. Yang pasti sebelum nya kau sangat menyukai nya bahkan mencintai nya lebih dari Junghwan"

"Lebih dari Junghwan?"

"Ya, kau sangat menyayangi nya bahkan saat aku bersama mu tak ada topik lain yang kau bicara kan selain orang itu, tapi.." jihoon menggantung kalimat nya

"Tapi apa?"

"Dia tak menyukai mu, bahkan membenci mu. Dia mengatakan hal hal yang menyakiti hati mu"

"Apa saja yang dia katakan?"

"Kau menjijikkan, kau berisik, kau menganggu"

"Kenapa dia melakukan itu, apa aku punya sesuatu kesalahan yang sulit untuk di maafkan?"

"Itu juga tak bisa ku jelaskan semua nya pada mu, tapi aku ingin kau tau bekas luka di kepala, lutut, dan jari kelingking mu itu semua karena ulah nya"

"Ia sampai menyakiti fisik ku?!" Jeongwoo terkejut dengan penjelasan jihoon

"dia tak secara langsung yang melakukan nya, tapi perlakukan dan kehadiran nya di sekeliling mu lah yang membuat mu terluka"

"Tapi kenapa aku sangat mencintai nya sampai seperti itu?"

"Kau bodoh, kau tak peduli pada apa pun yang terjadi pada mu. Kau selalu meyakinkan diri bahwa dia akan menatap mu dengan tatapan lembut bukan tatapan tajam"

"Hanya itu alasan aku menyukainya?! Itu sangat tidak masuk akal jihoon"

"Memang tak masuk akal jeongwoo, tapi itu lah kau. Dan Junghwan mungkin ia akan mengakhiri hubungan kalian"

"Kenapa?! Apa salah ku?!" Mata jeongwoo mulai berair

Jujur jeongwoo tak penasaran lagi siapa yang lupakan atau apa penyebab nya, yang ia peduli sekarang hanya hubungan nya dengan Junghwan

Sejak ia datang ke rumah Junghwan hubungan mereka yang awal nya baik baik saja tapi tiba tiba renggang sampai retak seperti ini, ia kecewa tapi tak tau kecewa pada siapa

"Ini memang bukan salah mu, tapi aku tak ingin memperburuk semua nya yang sudah hancur" Junghwan tiba tiba muncul dari ambang pintu

"Kau kemana saja?! Ayo beli ice cream!" Jeongwoo berusaha mengalihkan pembicaraan

"Ini bukan waktu nya jeongwoo, aku ingin kita berakhir di sini. Ini salah jeongwoo kita tak seharusnya berkencan" Junghwan tertunduk bukan ini yang ia mau sebenarnya tapi ia tak bisa meneruskan semua ini

"Aku tak mau Junghwan! Aku tak terima" jeongwoo menghampiri Junghwan

"Tapi kau harus terima, karena ini keputusan ku" Junghwan