42.

112 27 0
                                    

Papah selesai minum obat, karena baru saja jantungnya merasa sakit saat mamah datang. Ya karena ini adalah serangan bertubi-tubi dari tadi pagi dan karena itu papah sudah tidak kuat. Mom sudah merawat papah memberinya selang infus dan beberapa obat-obatan bahkan papah sedang istirahat sekarang.

Karena mom tidak berhak mengusir mamah begitu saja sebab ada aku kini mom hanya berdiri disampingku untuk mendampingiku kalau saja mamah bicara hal-hal yang mungkin menyakitiku. Sebenarnya banyak pertanyaan dalam diriku tapi sepertinya mamah dapat lolos dari semua perisai papah berarti ada hal yang perlu dibicarakan. Jadi aku memilih mendengar ceritanya sekaligus melepas rindu.

"Ouch Adam mamah sudah besar sekarang, gimana ada pacar?" tanya mom yang kini antusias mendengar ceritaku. Dia duduk didepanku sembari menyilangkan kakinya. Dia blesteran dan tinggal diluar negeri jadi aku tidak mewarisi wajah bule yang khas dan aku seperti percampuran pada umumnya.

Dan dalam 5thn terakhir mamah langsung menanyakan tentang siapa kekasihku. Umumnya memang aku harus nya sudah punya kekasih setidaknya mantan. Cuman aku belum sama sekali mencobanya. Aku hanya menyukai seseorang dan menginginkannya.

"Hmmm," balasku ragu. Tapi sepertinya mamah peka dan langsung menyahutku.

"Ada pasti, coba cerita sama mamah. Kamu terlihat tertekan sekali," cibir mamah dan melirik mom. Mamah meragukan tentang apa yang dikerjakan mom dirumah. Apa benar menjagaku atau hanya menginginkan papah. Tapi mom lebih menjagaku bahkan melarang Tristan dekat denganku.

'Tidak seperti itu mah, Adam menyukainya tapi dia suka oranglain ya sudahlah." aku pasrah dan sebenarnya aku ingin cerita lebih tapi ada yang lebih penting.

"Mamah dapat paspor?"tanyaku karena selama ini mamah tidak bisa datang kerumah sama sekali.

"Pamanmu memberikan identitas baru, ya sebenarnya kalau pergi mampir juga tidak dibolehkan tetapi mamah ingin bertemu Adam. Dan mamah mau bilang akan pindah lagi dan tidak tinggal di Amerika," mamah menjelaskan. Dan paman nyatanya yang membantu dan sepertinya dia pro untuk urusan mengusir mamah. Apa mungkin keduanya beneran akan menikah dan gosip bahkan prasangkaku terjadi. Ayolah, aku sudah makan hati karena tahu Tristan itu keponakanku dan sekarang harus ditambah label kalau dia saudaraku.

"Kenapa harus pindah lagi, bersama paman? Akankah mamah akan pergi dengannya?" aku langsung bertanya pada intinya. Hal yang pernah ingin ditanyakan Tristan juga. Tapi sebelum mom mendengar jawaban mamah mom pergi untuk mengecek keadaan papah.

'Mom tinggal dulu, bicara yang baik dengan mamahmu, mom memeriksa papah dulu," mom menepuk pundakku sebelum pergi. Aku tahu mom tidak rela aku sendirian dengan mamah tapi papah juga perlu perawatan. Jadi aku disini hanya ingin melepas rindu saja dan tidak ingin bertanya apapun mengenai mengapa mamah sulit sekali untuk datang bahkan menelpon.

"Iya," balasku memegang punggung tangan mom. Aku meyakinkannya kalau tidak perlu khawatir.

......

"Apa Adam pikir mamah akan lari dengan paman, jangan ngaco Adam. Pamanmu itu budak cinta dengan bibimu. Setelah bibimu meninggal apa dia perduli dengan wanita lewat menggodanya. Bahkan mamah pikir dia akan berbalik menyukai pria nyatanya? Dasar berhati es," mamah malah mengeluh seolah- olah semua jurus rayuannya tidak mempan untuk paman.

"Apa mamah menyukainya?' tanyaku ingin tahu. Ya, kalau dibandingkan memang paman lebih tampan dan ketampananku sekarang di dapat dari mamah.

"Hahhaha, siapa yang tidak suka dia Adam. Siapapun yang melihat nya pasti menyukainya," cengir mamah dan memang nasib sial cinta bertepuk sebelah tangan ini kudapat dari mamah. Tak kupungkiri hal yang pernah jadi bahan gosip waktu kakek masih hidup karena ini. Mamah adalah sahabat bibi dan bibiku adalah adik papah, karena itu mamah memilih pergi dengan papah. Tapi tetap saja niatnya untuk pergi dengan paman sia-sia walau bibi sudah meninggal seperti pengakuan mamah paman tidak tergoda sama sekali.

akward (bxb) End 20 Jan 2021/ 23 Feb 2021Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang