Cinta pertama telah meninggal dirinya Lika liku hidup yang penuh kejutan ujian silih berganti datang menjabat tangannya yang dingin di saat semakin tingginya panas global. Menemukan cinta setelah sekian lama berharap pada satu janji yang pada akhirn...
Tugas-tugas kampus terus saja menumpuk seiring dengan berjalannya waktu. Siang ini mata Dela terasa lelah menatap layar laptop, di renggangkan tubuhnya terlebih dulu sebelum membereskan meja dan bersiap-siap untuk masuk kelas tambahan.
Akhir-akhir ini Dela menyibukkan dirinya belajar agar ia memiliki alasan untuk meminimalisir pertemuannya dengan Jaehyun yang berulang kali menelpon dirinya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dela beruntung bisa bertahan hampir sejam mendengarkan penjelasan dosennya yang malah menceritakan kisah rumah tangganya. Dela terkekeh mendengarkan ceritanya tapi, ada beberapa hal yang membuat Dela sedikit terkejut.
Status dan tanggung jawab seorang wanita akan langsung berubah saat ia telah menikah keputusannya harus ia pikir baik-baik. Ia juga harus menjadi sosok yang hati-hati dalam berbicara agar tak melukai hati dan harus bisa terbiasa di lingkungan dua keluarga yang tentunya memiliki perbedaan.
Hembusan angin sambayu memainkan rambutnya menyambut indahnya musim semi. Dengan tas di punggung Dela berjalan menyusuri jalan pulang, tak lama seseorang menarik tasnya dan memindahkan tas itu di pundaknya.
"Kalian?" Ucap Dela terkejut melihat sosok Alea dan Hyungwon tak lupa dengan sosok Deon yang membawa tasnya.
"Hari ini Deon ingin mengajak kita pergi makan, kau ikut, kan?!" Tawar Alea sambil menaikkan kedua alisnya.
"Maaf sebelumnya tapi, aku harus menyelesaikan tugas kalian pergi saja, yah!" Dela meraih tasnya.
Wajah Deon tanpak enggan melepas tas Dela, saat jemari gadis itu menyentuh tali tas ia menggenggam jemari Dela lalu menautkan jemarinya di sela sela jari Dela.
"Kalau begitu akan ku antar pulang, kalian pergi saja aku dan Dela akan menyusul," ucap Deon menggandeng tangan Dela berjalan beriringan.
"Apa yang mereka lakukan? Buat orang iri saja," gerutu Dela membuat Hyungwon mengulurkan telapak tangannya dengan wajah konyol yang membuat Alea kesal.
"Aku hanya bercanda," ucap Hyungwon lalu menggandeng lengan Alea.
Alea terkejut tapi, ia bahagia. Menurutnya sosok Hyungwon adalah kakak laki-laki yang selama ini ia impikan.
"Kenapa kau tidak ikut saja dengan mereka, tugas ku banyak, loh!" Dela menyeduh teh.
Deon hanya bersenangdung saat ini ia hanya ingin berada dekat dengan Dela. Ia tidak akan pernah biarkan ada orang yang merebut gadis itu lagi darinya.
"Oh iya, bagaimana kabar kak Anggun?" Tanya Dela di tengah mengerjakan tugas.
Deon yang tadinya sibuk mengetik seketika diam sejenak menatap Dela. "Kau benar-benar tidak tahu?" Ucapnya menunggu ekspresi Dela yang menggeleng pelan. "Dia sudah menikah dengan kolega kerjanya," ucap Deon kembali mengetik.
"Menikah? Dengan kolega kerja?!" Dela tampak amat terkejut, saking terkejutnya ia menggeser laptop agar bisa melihat wajah Deon jelas.
"Iya, ku kira kau sudah tahu. Seingat ku, aku pernah mempost fotonya di media sosial ku," ucap Deon menaruh jari kelunjuknya di dagu.