[Menuntut untuk tamat]
Ini kisahku dengan senja yang berjanji akan selalu ada. Juga hujan yang mencoba membaur dengan senja, namun kepekatan awan hitam melahap sang surya hingga senja pun lenyap dari pandangan.
❝Jika hadirmu telah menjadi candu, mak...
Semoga kalian di sana baik² aja ya... Akhirnya bisa update new chapter lagi Semoga Aku ga bikin kalian terlalu lama menunggu, dan semoga juga ceritaku ga pernah bosan² buat kalian baca ... Okay langsung masuk cerita aja!! 🤗🐰💚 °●°°●°●°●°●°●°●°●°♡°●°●°●°●°●°●°●°●°
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
[ Lee Taeyong Pov ]
Hari itu, aku memutuskan untuk mengabulkan apapun yang Doongsook inginkan dan lakukan sebagai hadiah anniversary kami. Dari dia yang mengajak menonton film horor, nongkrong di kafe, berjalan di sekitar sungai Han dan juga melihat senja di atas perahu bersama, kami bermain air hingga membuat pakaian kami basah kuyup.
Karena baju kami yang basah, aku pun mengajaknya ke rumah untuk mengganti pakaian serta meminjamkan pakaianku untuknya. Ukuran pakaian kami memang hampir sama jadi apa pun itu pasti pas untuk dikenakan Doongsook. Aku juga sempat mengambilkan hoodie unguku untuknya.
Jika kalian menanyakan ke mana kedua orang tuaku, mereka tidak bersamaku setiap hari aku sendiri hanya dengan beberapa asisten rumah tangga, penjaga, dan juga tukang bersih-bersih. Papaku selalu sibuk dengan urusan bisnis properti di luar negeri dan mama juga sibuk dengan usaha fashion busana, setiap bulan harus beberapa kali bepergian keluar Negeri.
-------▪︎♡▪︎-------
Pukul 19.55 malam.
Setelah makan malam di rumahku, aku pun mengantarkan Dongsook pulang dengan mobilku, sepanjang jalan kami pulang tak satu kata pun terlontar di antara kita. Karena entah bagaimana mungkin saja, Doongsook sudah mulai menyadari perubahan sikapku yang semakin dingin sedingin saat salju turun untuk pertama kalinya.
Karena rumah Doongsook di sekitar permukiman kecil yang tidak bisa di lalui mobil. Akhirnya aku memarkir mobilku di ujung jalan dan melajutkan mengantar Doongsook sambil berjalan kaki. Dan sampailah aku di depan gerbang pintu rumah Doongsook.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
