[Menuntut untuk tamat]
Ini kisahku dengan senja yang berjanji akan selalu ada. Juga hujan yang mencoba membaur dengan senja, namun kepekatan awan hitam melahap sang surya hingga senja pun lenyap dari pandangan.
❝Jika hadirmu telah menjadi candu, mak...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ulasan part sebelumnya ....
Setelah berjam-jam memilih pakai yang sebenarnya semua terlihat cocok jika dikenakan Neun.
▪︎------->¤♡¤<--------▪︎
Neun memutuskan memakai rok levis pendek dengan atasan blus putih polos dan sepasang sepatu kets putih, yang membuat Neun tampak manis, trendi dan juga feminim dalam satu waktu.
Setelah bersiap-siap Neun pun berpamitan pada Mamanya yang saat itu ada di rumah.
"Ma, Neun keluar nonton sama temen dulu ya," ucap Neun.
"Sama siapa Neun?" Tanya Ryuu Sung Mama Neun.
"Sama temen, Mama cantik," sahut Neun menekan kalimat teman.
"Teman apa teman? tuding Ryuu Sung.
"Udah ya Mah, Neun berangkat dulu." Neun pun beranjak pergi sebelum pertanyaan Mamanya semakin memojokkan.
Ketika Neun melangkah belum terlalu jauh dari rumah, Neun pun terkejut mendapati ponselnya berdering.
Drrtt drrtt!
"Astaga, apa ini!" Neun tersentak hampir saja menjatuhkan ponselnya, saat melihat panggilan telepon itu dari Jaemin.
"Harus berapa kali aku terkejut dengan nama kontak Jaemin seperti ini." Neun menggeser layar ponselnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.