13. What happen?

560 310 772
                                    

Hai guys akhirnya aku kembali dengan kisah baru lagi nih ... 🤗
Semoga kalian sehat selalu ya?
di mana pun kalian berada.
Makasih dah menunggu dan meluangkan waktu buat baca. 🥰💚🐰
Semoga suka🤭😋
_________________________________________

Ulasan part sebelumnya, karena lumayan lama ga update takutnya dah lupa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ulasan part sebelumnya, karena lumayan lama ga update takutnya dah lupa.

Kami terus berbincang malam itu dan berakhir saat salah seorang bibi memanggil Yoona untuk makan malam ...

-------▪︎♡▪︎-------

Kami pun akhirnya memutuskan untuk makan malam bersama, perutku yang sedari tadi kosong semakin meronta, serta cacing-cacing yang sudah menggeliat minta diberi makan.

Sungguh masakan bibi di rumah Yoona benar-benar lezat, entahlah ini memang karena makanannya sungguh nikmat atau aku yang kelaparan, aku pun masih belum yakin. Setelah usai menyantap makan malam, aku dan Yoona segera masuk ke kamar milik Yoona.

Kamar yang begitu luas dan indah. Sebenarnya di rumah Yoona di sediakan kamar tamu, tapi karena pinta Yoona untuk tidur di kamarnya sangat menuntut aku pun menurutinya, ia mengatakan akan mengajakku marathon drakor malam ini.

 Sebenarnya di rumah Yoona di sediakan kamar tamu, tapi karena pinta Yoona untuk tidur di kamarnya sangat menuntut aku pun menurutinya, ia mengatakan akan mengajakku marathon drakor malam ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kamar loe, kece parah Yoon, gue nih ... kalau punya kamar kek gini, hari libur pun seharian ngurung diri di kamar keluar-keluar buat makan doang sama boker sih betah-betah aja." Aku memandang sekitar menelisik setiap inci kamar Yoona yang tampak sangat indah.

"Hahahaha ... katroknya di ilangin ya kalau temenan sama gue, ogah gue punya temen udik," ledek Yoona.

"Ye ... gue serius aelah, gue emang se-kampungan ini njirrr." Aku yang melengkungkan bibir cemberut.

Yoona sudah lama ingin menonton film Sweet home tapi tak berani menonton sendiri, akhirnya malam ini kami menonton film ini bersama.

"Eh ... gila serem banget woy itu monster, mana kepalanya cuman separuh." Aku mencengkeram bantal yang sedari tadi ada di pangkuanku.

The Rain Admirer, Connoisseurs. | TaeyongTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang