Terlihat jimin berdiri menunggu seulgi untuk berangkat sekolah bareng, dan tibalah seulgi berjalan menuju jimin, mereka sangat canggung dan tidak berani saling bertatapan
"K-kaja" ucap jimin
"Ah, k-kaja" balas seulgi
Mereka pun berjalan menuju halte dengan keheningan dan sampailah mereka di halte, mereka berdiri diam menunggu bus dan masih tidak saling bicara.
"Kenapa aku harus canggung padanya..." ucap batin seulgi
"Yaah! J-jimin" panggil seulgi
Jimin pun menoleh dan mereka saling bertatapan, seulgi tidak sengaja melirik ke arah bibir jimin dan pipinya langsung memerah , dan langsung memalingkan wajahnya ke arah lain.
"S-soal kemarin, lupakan saja "
"A-arraseo" balas jimin
Seulgi menoleh ke jimin "kalo gitu seperti biasa saja, tidak perlu canggung"
"b-baiklah"
Setelah beberapa saat, bus pun datang, mereka berdua masuk menaikinya.
.
.
.
.
..
Sampai di sekolah , seulgi berjalan duluan meninggalkan jimin, dan kemudian irene mendatangi jimin
"Hai" ucap irene
"H-hai" balas jimin
Seulgi pun berhenti sebentar dan melirik ke belakang dan melihat irene bersama jimin, seulgi mengabaikannya dan melanjutkan perjalanannya.
Seulgi duduk di kelasnya bersama wendy dan tidak lama jimin masuk bersama irene dan seisi kelas mulai membicarakan mereka
"Apa mereka pacaran?" Ucap murid lain
"Entahlah, tapi anak baru itu yang mendekatinya terus"
"Ya, mereka cocok sih, jimin tidak terlalu buruk, dia baik dan ramah"
Ucapan mereka pun terdengar sampai di telinga seulgi hingga membuatnya sedikit kepanasan
"kenapa tiba tiba panas sekali" ucap seulgi lalu mengipas ngipas wajahnya
Wendy melihat seulgi merasa risih dan curiga
"kau mulai menyukainya bukan?" Ucap wendy
"A-ani..." Balas seulgi sedikit kaget
"wajahmu tidak berbicara jujur tuh"
"Hmm... Aku tidak tau, tapi aku mulai merasa tidak nyaman saat perempuan itu mendekatinya"
"Kau cemburu"
"Tidak..." Seulgi langsung mengambil buku di tasnya
" Jangan menarik ulur, katakan padanya sebelum kau menyesal" ucap wendy
Seulgi terdiam dan memikirkan perkataan wendy beberapa saat,kemudian melanjutkan mengambil buku di tasnya
.
.Jam istirahat
Jimin sedang duduk diam bersama irene
Irene pun mengajaknya untuk ke kantin "kau mau ke kantin?"
"Tidak, aku di kelas saja" balas jimin
"Baiklah, aku pergi sendiri saja" irene beranjak pergi
"Hei, aku juga ingin ke kantin" ucap jungkook tiba tiba, irene pun menoleh dan juga jimin
"Okey" ucap irene, dan jungkook pergi bersamanya
.
.
Jimin duduk lesu melihat keluar jendela kelasnya "apa yang harus kulakukan untuk meluluhkan hatinya" gumam jimin