Gradual Love: Got It

178 32 0
                                    

"Hei seulgi, berikan nomor mu"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hei seulgi, berikan nomor mu". Ucap jimin yang duduk di sebelahnya

"Kau tidak liat, aku sedang menulis" Balas seulgi kesal

"Apa sulitnya memberikan nomormu "

"Kau ini......" Sebelum seulgi menyelesaikan pembicaraannya, mereka sudah di tegur oleh gurunya

"Hei kalian berdua , ini jam belajar jika ingin berpacaran nanti saat pulang sekolah saja Ucap guru tersebut

"Kami tidak pacaran" ucap seulgi

"Waaah mereka pacaran?"

"Wah beneran ni?"

Semua seisi kelas membicarakan mereka

"A-ANI...ANIYO" ucap seulgi meyakinkan murid lain di sekelilingnya

"Sudah jangan ribut, kembali fokus ke pembelajaran kalian". Ucap guru itu

Seulgi menunduk dengan wajah kesal dan ber api api

"M-maaf ". Ucap jimin melihat aura aneh ke seulgi

"Bajing*n, mati kau". Seulgi mengumpat pelan dan kembali fokus belajar

Jimin menelan ludahnya ketakutan

Jam pelajaran pertama habis berganti jam istirahat

"Hei seulgi,kau beneran pacaran dengannya?". Ucap salah satu temannya menghampiri mejanya

"Tidak"

"Kau menyembunyikannya ya?, Coba aku tanya ke dia".

"Hei, kau pacaran dengan seulgi?" Tanya wendy ke jimin

"T-tidak". Balas jimin tapi dengan wajah memerah

"Pipimu memerah, lucu sekali haha" Wendy tertawa.

"Sial.. ". Seulgi  berdiri dengan kesal lalu pergi.

"Hei seulgi tunggu, barengan dong". Wendy  menyusul seulgi

"Kekekkeke ada yang di rumorkan pacaran nih" ledek jungkook tiba tiba datang merangkul jimin

"Kami tidak pacaran kok ". Balas jimin

" Keliatannya seulgi kesal tu". Ucap taehyung

"Kesempatan mu berkurang" lanjut taehyung

"Argh sial". Jimin menjatuhkan kepalanya ke meja.

"Aku saja belum mendapatkan nomornya". Lanjut jimin

"Mau aku mintain?". Jungkook

"Tidak, ini urusanku ". Jimin kembali bangun
Setelah itu jimin langsung pergi menyusul seulgi

"Hei kau mau kemana". Jungkook

"Kantin". Balas jimin sudah keluar kelasnya

"Hehe bocah itu semangat sekali". Jungkook

"Paling juga nyerah sendiri". Taehyung
.
.
.
.
.

"Hei seulgi kau pacaran kan, ngaku saja". Wendy terus menggoda seulgi

Seulgi tidak memperdulikannya dan tetap mengambil jajanan di kantin.

"Seulgi temanku sudah punya pacar" Wendy terus menggoda seulgi hingga membuatnya kehabisan kesabaran

"Ya!" Ucap seulgi menatap tajam, wendy langsung terdiam kikuk

"Aku tidak pacaran dengannya" Ucap seulgi lalu langsung pergi

Seulgi keluar dari kantin dan berpasan dengan jimin

"Seul.....". Belum selesai jimin bicara, seulgi langsung pergi meninggalkannya.

"Seulgi ...". Ucap wendy yang baru keluar dari kantin.

Wendy melihat jimin berdiri di depannya

"Hei". Panggil wendy

"Ah, iya?". Balas jimin

"kau pacar seulgi atau bukan?".

"T-tidak kok".

"Tapi Kau menyukainya?".

Jimin  malu untuk menjawab

"Keliatannya benar". Lanjut wendy

"Sebaiknya kau harus berusaha keras,aku pergi dulu..". Wendy menepuk pundak jimin lalu pergi.

Jimin  kembali ke kelas dan melihat seulgi yang duduk di bangku yang sama dengannya.

Jimin berjalan menghampiri mejanya dan duduk di sebelah seulgi

"Seulgi..".

"APA?". Ucap seulgi menoleh ke jimin dengan penuh kekesalan

Jimin langsung menutup mulutnya dan mengalihkan pandangannya ke depan "T-tidak jadi"

"Serem banget" ucap batin jimin


"kau masih marah padaku". Tanya jimin

Seulgi tidak merespon.l

"Baiklah kau boleh marah, tapi berikan dulu nomor HP mu". Jimin langsung mengulurkan HP nya

Seulgi menatap kesal ke jimin , dan akhirnya mengambil hp jimin

"Jangan coba bicara padaku lagi"ucap seulgi mengembalikan HP jimin.

Jimin  mengambilnya sambil tersenyum bahagia

Tidak lama kemudian

"Kakao" bunyi notif HP seulgi

Seulgi  mengecek HP nya, setelah itu
Ia  langsung menatap ke arah jimin dengan kesal

"Hehe, aku hanya memastikan ini benar nomormu atau bukan". Ucap jimin.

Seulgi langsung menaruh HP nya dengan kesal


Seulgi berjalan bareng dengan wendy , tiba tiba jimin tiba di sebelahnya bersama dua temannya yaitu jungkook dan taehyung

"Ngapain kita harus mengikutinya". Ucap taehyung dengan malas.

Seulgi menoleh ke arah mereka bertiga dan tidak memperdulikan

"Seulgi kita pulang bareng yuk". Ajak Jimin.

"BIG NO" . Jawab dingin seulgi

"Ah iya seulgi, aku lupa ada urusan penting". Ucap wendy langsung meninggalkan seulgi

"Ya! Wendy .. ......"

"Mian seulgi, kau pulang bareng mereka saja ya". Wendy  melambaikan tangannya

Seulgi pun memasang wajah kesal

Mereka hanya tinggal ber 4

"Apa kita harus pergi juga,dan biarkan mereka berdua?". Bisik taehyung ke jungkook.

Jungkook mengodekan iya

"Ya! Taehyung, bukannya kita harus ke warnet ". Ucap jungkook tiba tiba

"Ah i-iya, hehe, ayo ". Balas taehyung

"Hei jimin kami duluan y". Jungkook dan taehyung  pergi duluan meninggalkan mereka

"Eoh, hati hati". Balas jimin

Seulgi menghela napas panjang dan pergi berjalan duluan

Jimin menyadari itu dan langsung menyusul "bareng dong"

"Jangan mendekat". Ucap seulgi

Jimin menghiraukannya dan tetap bersebelahan dengan seulgi

"Aku bilang jangan mendekat".

"Ini tidak dekat kok, kita berjarak 1 meter". Jawab jimin

Seulgi makin kesal lalu berjalan kembali, dan di susul oleh jimin

Mereka akhirnya tetap pulang barengan.

Gradual LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang