Gradual Love:FEVER

52 18 15
                                    



Di pagi hari Jimin menjemput Seulgi untuk pergi bersama ke sekolah

Seulgi yang baru keluar dari pintu rumahnya, melihat Jimin sedang menunggu di depannya

"Kau tidak perlu menjemput ku, kita sudah tidak ada hubungan lagi" ucap Seulgi langsung melewati Jimin, namun Jimin langsung menyusulnya dan bersebelahan dengannya, Seulgi hanya diam dan menghiraukan nya

"Kan aku sedang berusaha untuk mengembalikan rasa cintamu lagi" Ucap Jimin merayu

"Aku ingin sendiri dulu, aku benar benar tidak ada niatan kembali padamu" Ucap Seulgi

"Apa aku benar-benar membuatmu membenciku"

"Ya, aku Masih takut padamu"

Jimin tiba-tiba langsung memegang tangan Seulgi dan menahannya, Seulgi pun terhenti langkahnya

"Ada apa?" Ucap Seulgi menoleh

"Aku mohon, berikan aku kesempatan untuk meyakinkan mu"

"Aku sudah pernah mendengar perkataan itu darimu" ucap Seulgi yang ingin kembali berjalan

"Tidak, aku kali ini benar benar serius, tolong percaya padaku" ucap Jimin kembali menahan Seulgi

Seulgi terdiam dan berpikir

"Berikan aku waktu untuk memikirkan nya" Ucap Seulgi

Jimin kemudian melepas tangan Seulgi

"Baiklah, aku akan menunggu"

"Ya ok" Seulgi pun langsung berjalan duluan

.
.

Sesampainya di sekolah, Seulgi buru buru ke kelas dan tidak sengaja menabrak seseorang

Bugh

Seulgi terjatuh

"Kau tidak apa?" ucap seorang pria

Pria itu pun mengulurkan tangannya untuk membantu Seulgi berdiri, Tapi Seulgi mengabaikannya dan berdiri sendiri

"Tidak apa, maaf, aku pergi dulu"

"Sebentar" Ucap Pria itu menahan Seulgi

Seulgi hanya diam dan menoleh bingung ke arah pria itu, Pria itu tiba-tiba mengambil tisu di kantongnya kemudian ia mendekati Seulgi dan mengambil tangannya, Seulgi terkejut "k-kau ngapain" ucap Seulgi berusaha melepaskan tangannya

"A-aku bisa membersihkan nya sendiri" lanjutnya

"Tidak apa, ini juga salahku, jadi biarkan aku bertanggung jawab" Ucap pria itu tidak melepaskan tangan Seulgi

Seulgi hanya bisa pasrah dan diam

"Siapa namamu?"

"Seulgi"

"Aah, Aku Taeyong"

Akhirnya Taeyong telah selesai membersihkan tangan Seulgi

Sadar hal itu, Seulgi langsung buru-buru ingin pergi

"M-makasih" ucapnya langsung meninggalkan Taeyong

Taeyong masih menatapi nya dari belakang, kemudian ia menoleh ke tangan nya yang sedang memegang tisu
.

Jam istirahat

Seulgi sedang duduk bermain HPnya, lalu Tiba-tiba seseorang masuk ke kelasnya dan langsung menghampiri nya

"Hai" Ucap Pria itu menyapa Seulgi di depan mejanya, Seulgi menoleh dan terkejut

Seisi kelas heboh dan memperhatikan ke arah mereka, termasuk Jimin

Gradual LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang