Gradual Love : Lebih hangat

76 13 8
                                    

"T-tunggu yeri kau salah paham" Ucap seulgi menghampiri Yeri

Yeri menghiraukan Seulgi dan langsung mengambil Hp di dalam kantongnya dan siap melaporkan ke ortunya

"AKU MOHON DENGARKAN PENJELASAN KAMI" Ucap Jimin tiba-tiba menunduk 90 derajat

Yeri dan Seulgi terkejut, Yeri pun memberi kesempatan untuk mendengarkan penjelasan mereka

Mereka bertiga duduk di meja makan dan terlihat Yeri menunggu penjelasan dari Jimin di depannya "jadi? Apa yang ingin kau katakan" Ucap yeri menyilang kan kedua tangannya

Seulgi melihat ke arah Jimin di sebelahnya dan berbisik "Kau tidak perlu melakukan ini" Bisik Seulgi

"Aku harus membuat keluargamu menyukaiku agar hubungan kita berjalan lancar" Bisik Jimin

"Hei, kenapa kalian berbisik" Ucap Yeri kesal

"Jadi begini Yeri " Ucap Jimin

"Aku dan kakakmu memang berpacaran, jadi aku ingin..."

"Tidak setuju" Ucap yeri langsung memotong perkataan Jimin.

"Aku belum selesai bicara" Ucap Jimin sedikit kesal

"Aku tidak akan membiarkan kakak ku mempunyai pacar, aku tidak ingin melihat kakak ku tersakiti lagi oleh pria seperti kalian"

Seulgi menunduk dan ia tidak bisa berkata apa apa setelah yeri bicara seperti itu

"Percayalah padaku, aku tidak seperti itu, aku sangat mencintai kakakmu" Ucap Jimin berusaha meyakinkan Yeri

"Awalnya saja kau seperti ini, nanti juga kau akan meninggalkan kakak ku jika sudah bosan" Balas yeri

"ANI" Ucap Jimin berdiri , seketika membuat Yeri dan Seulgi terkejut

"Itu tidak akan terjadi, aku sangat menyukai kakak mu, aku mati matian untuk meluluhkan hatinya yang dingin itu, aku berusaha agar dia mau membuka hatinya kembali"

"Aku sangat menyukainya" Ucap Jimin menunduk, Yeri terkejut melihat ketulusan Jimin dan sedikit tersentuh

"Aku tidak akan seperti pria yang pernah menyakitkan kakak mu, aku berjanji akan membahagiakan kakakmu selamanya" Ucap Jimin dengan keyakinan dan kembali menatap ke arah Yeri

Mata seulgi terbuka setelah mendengar perkataan Jimin, ia terkejut dan dadanya berdebar kencang

"Kau yakin? Apa kau bisa memegang omongan mu itu?" Ucap yeri

"Ya, aku berjanji" Balas Jimin dengan yakin

"Baiklah aku akan mempercayainya, tapi dengan satu syarat"  Ucap yeri

"A-apa ?" balas jimin

Yeri berdiri dan berjalan ketempat Jimin "Jika kau membuatnya menangis, jangan pernah kau akan bertemu dengannya lagi" Ucap yeri menatap tajam ke arah Jimin

Jimin berkeringat dan sedikit terancam "a-aku mengerti" balasnya

"Baiklah" balas yeri tersenyum dan kembali berjalan ke kamarnya

"Kau kembali membuka hatimu setelah hal menyakitkan waktu itu, aku harap kau tidak mengalaminya lagi"  Ucap Yeri berhenti dan menoleh ke arah Seulgi setelah itu dia kembali pergi ke kamarnya

"Adikmu luar biasa" Ucap Jimin masih memandangi ke arah kamar yeri dan terkagum

"Dia memang begitu, dia sangat perhatian padaku, mungkin saja terbalik, dia adalah kakakku aku adalah adiknya " Balas Seulgi berbalik dan berjalan ke Sofa , Jimin menoleh ke arah Seulgi ,ia melihat Seulgi terlihat murung dan seperti ada yang ia pikirkan, Jimin pun menghampirinya

Gradual LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang