Gradual Love: Ketakutan

69 20 15
                                    





Pagi di sekolah, terlihat ada sebuah perbedaan di kelas yaitu Jungkook yang duduk di sebelah Irene, yang sebelumnya ia duduk di belakang dan akhirnya berpindah ke tempat Jimin yang sebelumnya duduk di sebelah Irene, Sedangkan Jimin tentu saja ia akan pindah ke tempat duduk di sebelah Seulgi, sedangkan Wendy pindah tempat duduk di belakangnya, Tentu saja Wendy akan selalu mengawasi Jimin terhadap Seulgi.


"Apa mereka sudah pacaran?" Tanya Seulgi

"Kurasa begitu" Jawab Jimin

Seulgi pun kembali menoleh HP nya

"Hari ini aku kerumahmu ya" Ucap Jimin sambil menyenderkan kepalanya ke bahu Seulgi

Seulgi yang merasa risih langsung menggoyangkan bahunya agar Jimin segera menyingkirkan kepalanya "hei, kita di kelas"

"Memang kenapa sih" balas Jimin yang tidak ingin pergi dari bahu Seulgi

"Menyingkirklaaah" Ucap Seulgi mendorong kepala Jimin, namun Jimin melawannya dan saring dorong-dorongan

Lalu tiba-tiba

"Ehem" Wendy berdehem di belakang mereka, yang langsung membuat Jimin menyingkir dan duduk manis

"Pfft" Seulgi tertawa tipis setelah melihat Jimin

Jimin sedikit kesal melihat Seulgi seperti meledeknya, ia pun menatap Seulgi kesal

Seulgi tersenyum smirk

Jimin kemudian mengambil HP nya dan mengetik sesuatu, lalu tiba-tiba HP seulgi berbunyi ,ia pun mengeceknya dan
Ternyata pesan dari Jimin

"Awas saja, aku akan membuatmu lemas di ranjang sampai tidak bisa berjalan"

Isi pesan Jimin

Seulgi pun terkejut setelah membaca nya, ia pun menoleh ke arah Jimin yang tersenyum jahat

.
.
.

Jam sekolah telah berakhir, Jimin dan Seulgi pun bergegas untuk pulang bersama

"Hari ini aku akan kerumahmu" Ucap Jimin

"Aku menolak" balas Seulgi

"Kalo gitu kerumah ku"

"Yaa!!" Ucap Seulgi kesal

"Kalo gitu kerumahmu" Ucap Jimin

"Kau mau apa di rumahku?"

"Berkunjung"

"Aku tau kau ada maksud lain" Ucap Seulgi sudah membaca pikiran Jimin

"Tidak kok, aku beneran hanya ingin berkunjung"

"Awas saja kau macam macam" Seulgi mengancam Jimin

"Emang apa yang akan aku lakukan?"

"Kau pasti..." Pipi Seulgi memerah "mengajak ku melakukan itu" lanjutnya

"Tidak kok"

"Kau serius?"

"Hmm" Jimin mengangguk "kenapa? Apa Kau ingin melakukannya?"

Seulgi terkejut dengan pipi merahnya

"Kau ingat kejadian waktu itu, kau harus menahannya mulai sekarang" 

"Tenang saja,Aku akan hati-hati, aku tidak akan mengeluarkan nya di dalam"

"YA!!" Seulgi langsung menginjak kaki Jimin

"Arghh..sakit sakit"  Jimin kesakitan

"Aku tidak akan melepaskan nya, sampai kau serius tidak akan melakukan apapun di rumahku" Ucap Seulgi yang masih menginjak kaki Jimin

Gradual LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang