"Hari ini ibu mu masak apa?"Tanya jimin
"Seperti biasanya"Jawab jungkook
"Bisa bawakan ke apartemenku"?
"aku bukan delivery" ucap jungkook menolak
"Ayolah, dirumahku tidak ada apa apa"
"Itu bukan urusanku"
"Kalo gitu aku ikut kerumahmu saja"
"Ya terserah"
Mereka berdua berjalan ke rumah jungkook , di tengah perjalanan jimin terhenti karna melihat sesuatu
"Kenapa?"Tanya jungkook
"Aku melihat gadis tadi masuk kerumah yang disana"
"Gadis siapa?"
"Yang kau ajak tukeran tempat duduk itu"
"Oh , terus kenapa ?"
"Berarti rumahnya tidak jauh dari rumahku "
"Terus?"
"Bisa berangkat bareng dong"
"Kau bisa?"
"Tentu saja bisa"
Besok harinya.
"Hei kau bilang mau barengan, kenapa kau sembunyi di tiang ini" Ucap jungkook
"Entahlah, tiba tiba perasaan ku tidak enak"
"Terus mau sampai kapan kau sembunyi disini?"
" sampai..."
Jungkook pun berjalan duluan
"Yaa!! , tunggu"
Mereka berdua berjalan di belakang gadis itu hingga sampai di halte
"Hei seulgi " Panggil jungkook
Seulgi menoleh sambil memegang HPnya
"Kau tinggal di sekitar sini?"
"Ya" jawab seulgi sembari memainkan HP nya
"Ohh, btw ini temanku ,jimin"
"ya, dia duduk satu bangku denganku". Jawab seulgi tanpa menoleh
"Sial, dia dingin sekali" Gumam jungkook ke jimin
"Kau sok akrab " Balas jimin
"Ya! Seulgi, temen ku katanya ingin mengajakmu berangkat barengan ke sekolah besok" Ucap jungkook tiba tiba
Jimin langsung terkejut dan membulatkan matanya
"Hei, k-kapan aku bilang".
Seulgi menoleh ke arah mereka berdua
"baiklah". Balas seulgi
"Semoga berhasil ya". Ucap jungkook menepuk pundak jimin
Jimin hanya terdiam dan tidak tau harus Bereaksi bagaimana