Gradual Love: Dingin dan hangat

124 23 1
                                    

.
.
.
.

"Hei, kau jalan duluan sana". Ucap seulgi

"Kenapa?"

"Aku tidak ingin ada yang melihat kita ".

"Kenapa?".

"Sial, kemarin kau mengajakku pacaran di depan banyak orang, jika orang liat kita barengan, mereka akan merumorkan hal yang tidak tidak".

"Ya biarkan saja, biarkan orang mengira kita pacaran". Jimin tersenyum

"Kau gila?, Lagian aku tidak ingin pacaran denganmu". Ucap seulgi lalu berjalan duluan

"Ya! Tunggu".

"Jangan mengikutiku, diam disana". Ucap seulgi

Seulgi memasuki kelas, tidak lama kemudian jimin juga masuk, seolah mereka tidak berbarengan

Seulgi duduk bersama jimin di kelas.

"Ah aku lupa..". Seulgi berdiri sambil menggandeng tasnya

"Eodiso?". Tanya jimin

"Aku akan pindah tempat duduk".

"Wae".

"Menghindari rumor".

"Segitunya kah kau tidak suka?".

"Apa maksudmu?".

"Kau, sangat tidak suka jika orang memperhatikan mu".

"Ya begitulah".

"Kenapa?"

"Ya, hanya... Tidak suka saja". Seulgi pun pergi.

Jungkook tiba di kelas dan pergi ke tempat duduknya yang sudah di isi oleh seulgi

" Ini tempatku". Ucap jungkook melihat seulgi menduduki tempatnya

"Sekarang aku duduk dsini". Jawab seulgi

"Kau tau aku tidak bisa duduk di dekat jendela kan".

"Kalo gitu cari tempat lain".

"...".

Jungkook hanya pasrah dan terpaksa duduk bersama jimin.

"Kenapa dia pindah?". Tanya jungkook ke jimin

"Dia tidak ingin di perhatikan orang".

"Karna kejadian kemarin?".

"Ya, mungkin".

"Kejadian semalam apa dia masih marah?".

"Tidak, tadi pagi kami berangkat bersama, dan dia bilang maaf".

"Ouuuuuh, jinjja? Bagus kalo gitu".

"Hmm".

"Tapi, kenapa kau murung ?".

"Kalo dia terus menghindariku agar terhindar dari rumor, berarti aku tidak bisa mendekatinya saat disekolah".

"Ya, benar,menyerah saja sana ".

"Aaaagh sial". Jimin menjatuhkan kepalanya ke meja

Jungkook hanya melihat bingung dan lanjut bermain hp nya.
.
.
.
.
.
.
Jam sekolah berakhir, seulgi dan wendy berjalan bareng untuk pulang, tibalah jimin dan jungkook menyusul mereka.

"Annyeong". Ucap jimin

"Ah annyeong". Jawab wendy

Seulgi mengabaikannya.

Keheningan pun terjadi

"Eum Bukankah rumah kalian searah?". Tanya wendy tiba tiba

"Eoh, benar". Jawab jimin

Gradual LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang