.
.Jimin pun menunggu seulgi di dekat rumahnya, dengan sweater putih yang membuatnya terlihat manis.
.
.Jimin berdiri sambil menunggu seulgi, ia menoleh ke kanan kiri berharap seulgi cepat tiba.,
Tidak lama seulgi pun tiba.Jimin melihat seulgi dari kejauhan, ia melamun dan terdiam.
Pipinya memerah dan jantungnya berdebar
"C-cantik sekali". Ucap batin jimin
.Seulgi sudah tiba di depan jimin
"Maaf lama". Ucap seulgi
Jimin masih melamun
"Yaa!!".
Jimin akhirnya tersadar dari lamunannya
"S-seulgi, kau sudah sampai".
"Barusan, kenapa kau melamun".
"Abisnya K-kau cantik sekali". Ucap jimin gugup
"jangan memujiku, aku tidak terpengaruh dengan rayuan mu".
"Ani, aku tidak sedang merayumu, kau sungguh cantik , jinjja.."
"Hentikan, ayo kita pergi sekarang". Ucap seulgi sedikit merona
"Ah, kaja".
.
.
.
.
.Mereka pergi ke sebuah cafe
"Jadi, kau ingin melakukan apa?".
"Eum...aku ingin menghabiskan waktu bersamamu".
"Apa kau mencoba untuk meluluhkanku?".
"Aku akan lakukan apapun agar kau mau membuka hatimu untukku".
"Lakukan saja sesukamu, karna itu sia sia saja"
"Wae..?, Kenapa aku tidak bisa?"
"Karna aku tidak tertarik dengan siapapun"
"Alasan kau tidak ingin membuka hatimu lagi kepada orang lain ?"