Kaget

94 16 10
                                    

Play mulmed👆

"Makan yang banyak ya sayangku." Ucap Johnny.

"Ih jadi dari tadi kamu liatin aku?" Katamu sambil membelalakkan mata kearah Johnny.

Johnny tertawa gemas, ia mencubit pipimu gemas.

"Kamu gemesin tau."

"Dari embrio udah gemesin asal kamu tau." Jawabmu.

Jangan ngerasa aneh ya guys, kamu sama Johnny emang sudah sepakat untuk mengganti panggilan kalian sebelumnya lo-gue menjadi aku-kamu. Ya supaya jadi kebiasaan kalo udah jadian nanti, gitu kata Johnny.

"Eh itu yang dibelakang kamu kaya kenal deh, itu bang Chanyeol bukan?" Bisik Johnny seraya menunjuk orang yang berada dibelakangmu.

Kamu pun menolehkan kepala kebelakang, memastikan ucapan Johnny barusan benar atau tidak, siapa tau cuma nge-prank kan. Soalnya sekarang lagi banyak-banyaknya aksi prank. Ternyata benar, kamu bahkan melakukan kontak mata dengan Chanyeol, teman mantan kekasihmu.

"Eh Bang, sama siapa lo?" Tanyamu sambil tersenyum manis kearah Chanyeol.

Kenapa kamu tidak melihat Jongin? Karena Jongin duduk di kursi yang mepet dengan dekat dinding, sementara kamu duduk di kursi yang satunya. Jadi saat kamu menoleh ke belakang, kamu tak melihat Jongin.

Paham kan? Paham ya paham.

"Dia sama aku, e-eh maaf. Gue."

Yap. Yang menjawab pertanyaanmu adalah Jongin. Hatimu sedikit sakit saat Jongin mengubah panggilan diantara kalian. Kamu bukannya berharap, hanya saja kamu masih belum sepenuhnya melupakan Jongin.  Kamu tidak munafik akan hal itu. Jujur, itu juga menjadi salah satu alasan kamu masih belum menerima Johnny.

"O-oh s-sama lo." Kamu menatapnya sambil tersenyum tipis, nyaris tak terlihat.

Jongin terdiam, tapi matanya tak berhenti menatap matamu. IA merindukanmu, sangat.

Aku lihat kamu bahagia sama laki-laki itu, tapi aku tau kamu (y/n). Kamu pasti masih cinta sama aku, sayang sama aku, -batin Jongin

Sama halnya denganmu, kamu juga menatap matanya, seakan saling menyampaikan kerinduan satu sama lain melalui sorot mata kalian.

Aku kangen Jongin, kamu tau itu. -Batinmu

Namun tak berselang lama Jongin memutuskan kontak mata kalian, lalu ia berdiri meninggalkan mejanya dengan Chanyeol.

"Gue duluan, Yeol."

Kamu menatap punggung Jongin yang menjauh sampai sosoknya menghilang dibalik cafe itu.

"Maaf ya (y/n), gak sopan banget tu anak." Ucap Chanyeol tak enak.

Ah kamu baru sadar, bahkan semenjak kamu putus dengan Jongin, kamu merasa ada jarak juga dengan teman-temannya. Contoh saja sekarang, kamu Dan Chanyeol terlihat sangat canggung, padahal sebelumnya kamu dan Chanyeol itu bisa dibilang seperti Cappuccino dan cincau, klop banget.

"Iya bang gapapa, santai aja."

"Kalo gitu gue nyusul Jongin dulu ya, bye (y/n), gue duluan bro." Chanyeol tersenyum pada Johnny yang dibalas anggukan olehnya.

Setelah Chanyeol pergi, kamu membalikkan badanmu menghadap kearah Johnny.

"You okay, darl?" Tanyanya.

Mas Pacar • Kim JonginTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang