Pindah Apartment

185 24 1
                                    

Happy Reading~












❄️❄️❄️

Baru saja kamu mendapat kabar kalau Jongin pindah apartment, entah apa alasannya.

"Aku hari ini pindah beb, and you know? Sekarang aku satu gedung apartment sama kamu"

Saat ini kamu tengah bersandar di sofa ruang tengah apartmentmu.

Dari tadi kamu tidak berhenti menghela nafas lelah, lelah dengan sikap Jongin, lelah sekali.

Emang ya Jongin itu kalau berbuat semaunya saja. Apapun yang ia mau tidak ada Yang boleh untuk membantah. Terserah Jongin saja.

Lagi kane nyander, tiba-tiba ada yang mengetok apartmu.

Tok..tok

Bel kan ada, kenapa harus diketok, bising sekali. Pikirmu.

Kamu termenung, mengira-ngira siapa yang datang ke unitmu.

Jongin gak mungkin, biasanya langsung masuk aja, dia kan tau Password unitku, batinmu.

Akhirnya dengan langkah lunglai kamu berjalan menuju pintu, tak lupa melihat intercom, takutnya orang jahat kan. Hehe.

Matamu terbelalak, langsung saja kamj membuka pintu.

Aih ternyata itu Jongin. Mau apa si mamas.

"Lingsir wengi..."

Apa-apaan ini. Masuk baca salam kek, lah ini, dasar bapak tuyul.

"Halooo enenggg."

"Kangen A'a gak nih?" Ih dasar pede.

Kamu memutar bola matamu malas, lalu pergi dari hadapan Jongin. Sekali lagi, kamu lelah.

"Kenapa sih, hm?" Katanya menghampirimu.

Kamu menatap Jongin kesal. Lalu..

"Udah berapa kali sih aku bilang, jangan suka hm hm gitu, kan kamu jadi makin ganteng."

Kamu mengerucutkan bibirmu lucu, dan menyandarkan kepalamu di dada bidangnya, sesekali menghirup aroma maskulin khas Jongin.

Ini salah satu alasan kamu suka Jongin, wangi dan stylish.

Jangan salah, Jongin rela menghabiskan uangnya berjuta-juta untuk membeli parfume saja.

Iya tau yang holkay.

Oke lanjut.

Jongin tergelak mendengar ucapanmu. Menggemaskan katanya.

Cukup Lama Jongin tertawa, setelah itu dia ngelakuin hal yang paling kamu sukai sekali. You know what?
NGETEKIN KAMU!

Dari awal pdkt pun Jongin udah seneng banget ngetekin kamu, kamu boncel katanya.

Ya memang benar sih, tinggimu hanya sebatas ketiaknya, jadi enak banget buat diketekin.

"Hah hah udah ud- yang iiiih."

Kamu udah engap banget parah, bener-bener dah kekuatan otot ketek Jongin ini. Ronaldo wati mah kalah.

Lah apa hubungannya gblg.

"Iya maapin A'a ya neng." Ucapnya sambil mencubit pipimu.

"Kamu siapa?aku siapa?" Candamu.

Jongin mengerjapkan matanya bingung.

"Lah lah kamu napa yang."

"Saha anjeun?" (Kamu siapa?). Tanya Jongin.

"Aing teh macaaaaan, mbeeek." Jawabmu.

Kamu dan Jongin tertawa ngakak, receh banget kalian tuh.

Di sela tawa..

"Itu kambing goblog, Hahahahahahaha."

Jongin masih saja tertawa sambil memegang perutnya, bahkan air matanya sudah keluar. Wkwk.

Kamu menoyor kepala Jongin.

"Haha udah ah, tawa mulu, ntar nangis mampus lo."

"Santuy kali mba, galak bener heran."

"Galak-galak gini tapi kamu suka kaaaaaaaaaan." Godamu.

"Dih enak aja, si eneng mah kalo ngomong suka bener."

Yeuuu sa ae lu maleeen.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

❄️❄️❄️










Receh banget sumpah:v












udah dulu ya gaessss, lagi kurang ide soalnya wkwk

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

udah dulu ya gaessss, lagi kurang ide soalnya wkwk. Dadaaah🙋
Salam dari Mamas Ijong:*












Vote dan Comment Juseyo~

Mas Pacar • Kim JonginTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang