Mas Pacar • Kim Jongin

(Ketemu (2))

Ayo vote dan comment, mari tinggalkan jejak kalian.
Ga gampang loh buat nulis cerita dan mencari ide yang tak seberapa ini:)

Play mulmed~

Happy Reading~

❄️❄️❄️

Ini sudah minggu kedua kamu lost contact dengan Jongin. Kamu juga sudah mencoba untuk sekedar bertanya kabarnya melalui chat, LINE, DM, Whatssapp.

Tapi hasilnya, nihil.

Jongin sama sekali tidak membalas, bahkan semua social media nya tidak aktif.

Para sahabatnya pun juga sudah kewalahan mencari keberadaan dan kabar dari Jongin.

Chanyeol yang paling dekat dengan Jongin pun tidak bisa menemukannya sekarang, Chanyeol pun terheran entah apa yang telah terjadi pada sahabatnya itu.

Belakangan ini pun kamu terlihat frustasi, buka puasa pun kamu hanya sekedar minum air putih dan susu saja. Miris.

Badanmu sudah terlihat kurus, wajahmu tirus, dan lengkungan hitam tercetak jelas dibawah matamu. Kamu lelah.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Hari ini kamu kembali dengan rutinitasmu, ngampus.

Disaat kamu baru saja turun dari mobil milikmu, kamu mendengar teriakan yang memanggil namamu, siapa lagi pelakunya kalau bukan Irene. Memalukan sekali, untung sayang.

"Hai (y/n), masih semangat kan?"

Kamu tersenyum seraya mengangguk.

Jadwal kuliahmu hari ini adalah Public Relation.

Dengar kabar dari teman kelasmu, Pak Sumanto selaku Dosen mata kuliah Public Relation tidak dapat hadir, katanya sih sakit.

"Mudah-mudahan si bapak Lama ya sakitnya." Kata salah satu temanmu.

"Yeeu itu maunya elo, ehtapi ena juga jamkos gini."

"Siapa bilang kalian jamkos hari ini?"

Semua mata tertuju pada sebatang lelaki tampan yang berdiri tegap didepan pintu kelasmu.

Karena matamu minus, kamu memicingkan matamu untuk melihat dengan jelas siapa osok yang tengah berbicara itu.

But wait, itukan mas yang nabrak gue kemarin.

Irene yang terkejut pun menepuk-nepuk bahumu brutal. Jangan lupakan seorang Ireeneva Kyla Maulida seorang ceue bar bar.