(Ketemu)

175 22 5
                                    

Ayo vote dan comment, mari tinggalkan jejak kalian.
Ga gampang loh buat nulis cerita dan mencari ide yang tak seberapa ini:)














Happy Reading~












Saat ini kamu sedang berada di perpustakaan kampus dengan sahabat seperambyaranmu, Irene. Ireneeva Kyla Maulida.

Kamu dan Irene berniat mencari buku kepariwisataan jilid baru sebelum terjadinya ajang rebutan dan adu jambak dengan cewe-cewe alay kampus. Bar bar emang.

Sudah lelah mengelilingi perpus akhirnya kamu menemukan buku itu, mana tebel banget lagi.

"Eh dah dapet?" Irene menghampirimu.

Kamu mengangguk tanpa menoleh ke Irene. "Elo mah kaga bakal dapet nyarinya, orang tuh nyari pake mata, lah lo nyari pake dengkul." Omelmu.

Irene cuma nyengir, lalu memelukmu erat. "Aaaah (y/n) terbaek muahh."

Kamu hanya memutar bola matamu malas, tapi juga membalas pelukan Irene.

Setelahnya kamu dan Irene pergi meninggalkan perpustakaan, tetapi saat diparkiran, ada seorang lelaki yang tak sengaja menabrak tubuhmu.

"Aww."

"Eh maaf maaf mba, saya ga sengaja."

Astaga, ganteng banget ciptaan Tuhan.

Astaga, ganteng banget ciptaan Tuhan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"e-eh iya mas gak apa-apa."

"Maaf ya mas temen saya emang rada bego kalo jalan." Irene bangke.

Belum sempat mas mas yang tadi menjawab, Irene langsung menarik tanganmu menjauh.

Sekiranya sudah jauh dari parkiran perpus, kamu langsung menjitak kepala Irene.

"Malu-maluin lu anjir sumpah bangke syaland."

Irene mengaduh. "Ye santuy dong Uni."
(Uni itu bahasa Minangnya 'mba' ya gaess)

Lalu kamu pergi begitu saja tanpa menghiraukan panggilan dari Irene. Aw kejam sekali dirimu (y/n).

Tak berjalan Lama, kamu lagi-lagi ditabrak oleh seorang lelaki.

Eh bukannya orang yang tadi ya? Batinmu.

Mas Pacar • Kim JonginTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang