Play mulmed!
Harus banget pokonyaSejak hari dimana kekasihmu, ah bukan, Mantan kekasihmu memilih wanita licik itu dibandingkan dirimu, saat itu pula jiwamu dibuat terguncang, hatimu juga ikut ia porak - porandakan, mungkin kamu saat ini lagi dalam fase 'kurang baik-baik saja'.
Duniamu seperti berhenti berputar, kejadian sepersekian menit kala itu mampu menggores hatimu yang sudah rapuh. Setiap mengingat kata yang ia utarakan membuat nafasmu kembali tercekat, katakan kamu marah. Ya. Marah sekali. Tapi kamu bisa apa? Menurutmu itu pilihan hatinya, ia berhak menentukan untuk masa depannya.
Mungkin sebagian orang mengira kamu akan menangis dihari itu, tapi nyatanya tidak, kamu sama sekali tidak menangis dihadapannya, sama sekali tidak. Bukan sok tegar, kamu cuma tidak mau menunjukkan kesedihan dan rasa kehilanganmu padanya.
(Flashback on)
"Jadi kamu pilih aku atau dia?"
"Maaf (y/n), sepertinya aku harus pilih dia. Maaf banget."
Kamu mati-matian menahan tangismu, rasanya kamu ingin menampar Jongin saat ini juga.
Tak disangka rupanya Jongin datang bersama Momo, sebelumnya ia menunggu di dekat lift yang ada di lantai unit apartmentmu. Namun karena ia penasaran dengan kejadian didalam, ia pun memutuskan untuk menyusul Jongin kedalam.
Baru saja Momo masuk kedalam, ia mendengar Jongin berbicara.
Momo yang mendengar pernyataan Jongin tadi tersenyum menang, ia menatap kearahmu dengan tatapan liciknya.Tak menunggu waktu lama, Jongin menarik tangan Momo untuk pergi dari hadapanmu. Sebelum itu Momo sempat membisikkan sesuatu padamu.
"Thanks lo udah lepasin dia buat gue." Ucap Momo sambil menyenggol bahu sempitmu pelan.
Kamu menatap punggung keduanya nanar, kamu marah, kamu kecewa. Entah apa yang sudah Momo lakukan dan sudah sejauh mana Momo mencuci otak Jongin sehingga bisa berubah drastis dihadapanmu.
(Flashback off)
Untuk menghilangkan rasa kesalmu, kamu mengajak Irene untuk sekedar nongkrong dan curhat heart to heart di cafe tempat biasa kalian kunjungi sepulang kelas.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mas Pacar • Kim Jongin
Fanfiction"Hidupku hidupmu juga." - Kim Jongin [On Going] Highest Rank : #3 in Quarantine