Ayo vote dan comment, mari tinggalkan jejak kalian.
Ga gampang loh buat nulis cerita dan mencari ide yang tak seberapa ini:)
Play mulmed..
Happy Reading~
️❄️❄️❄️
"Tidak susah kok, hanya membantu saya untuk bisa lebih dekat denganmu. Apakah kamu bersedia?"
Kamu jadi kepikiran sama kalimat yang terakhir kali disampaikan oleh Hanbin kemarin.
Entah apa maksud Hanbin sebenarnya, kamu tidak tahu dan bingung dibuatnya.
Apabila kamu diberi pertanyaan, baperkah sama ucapan Hanbin waktu itu? Jawabannya tidak, sama sekali tidak.
Kamu menghembuskan nafasmu lelah, lelah dengan semua yang terjadi.
"Gue harus gimana ya Tuhaaaaaaaan." Teriakmu.
Air mata yang kamu tahan selama ini akhirnya turun juga.
Kamu lelah, kamu frustasi, kamu galau. Dan juga..
Kangen Jongin.
Dimana ia berada, bagaimana kabarnya. Kamu terus kepikiran Jongin.
Kamu juga masih bertanya-tanya, apa alasan Jongin hilang tanpa jejak, apa kamu ada membuat kesalahan fatal sampai Jongin memutuskan pergi dan tak ada kabar?.
.
.
.
.
.
.
.
Irene yang sedang berkunjung ke apartmentmu dibuat terkejut karena ia melihat hampir semua barang-barangmu yang terletak di rak sebelah tv berserakan di lantai.
Keadaan unitmu sekarang jauh dari kata rapi.
Kacau dan Berantakan.
Irene tahu jelas kamu sangat benci yang namanya berantakan, bahkan kamu sama sekali tak pernah berniat mengotori apartmentmu ini.
Irene terus berjalan masuk kedalam unitmu, sesekali melirik ke lantai untuk berjaga-jaga takut ada benda tajam atau serpihan kaca yang mungkin saja bisa terinjak olehnya.
"(y/n).."
"(y/n)...Lo dimana?"
"Oi dimana lu bab--"
KAMU SEDANG MEMBACA
Mas Pacar • Kim Jongin
Fanfiction"Hidupku hidupmu juga." - Kim Jongin [On Going] Highest Rank : #3 in Quarantine