Baikan?

92 8 0
                                    

Waktu berjalan begitu cepat, hari demi hari telah kamu lewati bersama orang tersayang. Hubunganmu dengan Johnny juga semakin dekat. Maksudnya, kalian semakin jatuh cinta setiap harinya. Terutama Johnny sih, sebab dia yang selalu menunjukkannya dengan tindakan dan ucapannya.

Hari ini kamu ada kelas jam 10, seperti biasa Johnny akan berangkat ke kampus bersamamu.

Selama menunggu Johnny, kamu menyempatkan membuat sarapan untuk kekasihmu, karena tadi Johnny mengeluh perutnya lapar dan ia mau sarapan dengan nasi goreng ayam plus sosis buatanmu. Nasi goreng buatanmu selalu jadi favorit Johnny. Apalagi kalau sudah ditambah sama telor dadar kering. Beuh mantap kalo kata Johnny mah.

Ting tong..

Akhirnya Johnny sampai juga, ia langsung masuk kedalam setelah mencium bau enak dari dapur apartmentmu.

"Nasi goreeng~"

"Salam dulu, sayang." Sindirmu.

Yang disindir hanya nyengir tanpa dosa.

"Hehehe maaf sayang..Assalamualaikum."

"Waalaikumussalam, nah gitu dong. Pinter sayangnya aku." Jawabmu seraya menepuk pelan kepala Johnny.

"Nasi goreng ayam pake sosis pake telur dadar keringnya udah selesai yang?" Tanya Johnny sambil melihat kearah wajan yang berada di belakangmu.

"Udah dong, yaudah sana kamu duduk dulu, aku mau nyiapin piringnya." Kamu mendorong kekasihmu duduk di kursi meja makan.

Setelahnya kamu kembali ke dapur untuk menata masakanmu. Tak lupa kamu mengendus sebentar kearah nasi goreng tersebut untuk menyium sedapnya aroma masakanmu itu.

"Nasi goreng spesial pake cintanya udah jadi~" ucapmu kepada Johnny.

Terlihat binar dikedua mata indah Johnny. Begitu senangnya dia saat melihat makanan kesukaannya.

"Wah wanginyaaaa, pasti bakalan enak banget nih." Kata Johnny.

"Iya dong, kan spesial buat pacar aku yang paling ganteng." Kamu mencubit pipinya kencang. Bukannya kekerasan sih, tapi kamu kepalang gemas dengan Johnny. Makin tua makin tampan. G.

Canda tua.

Seperti biasa, Johnny dengan ekspresi berlebihannya memakan suapan demi suapan nasi goreng buatanmu.

"Asli deh yang, enak banget. Makin enak malah. Ga boong akutuh."

"Dih lebay." Cibirmu.

"Ih seriusan tau, emang aku pernah boong apa?" Kata Johnny.

Mau tak mau kamu mengiyakan perkataan Johnny, ngalah ceunah. Kalo ga ngalah ga bakalan selesai sampai besok.

"Yaudah yuk yang, udah mau jam 10 nih. Ntar kita telat lagi."

Iya, lagi.

Seminggu yang lalu kalian berdua telat masuk kelas karena Johnny mules gara-gara kekenyangan makan bubur ayam komplit buatanmu. Alhasil Johnny langsung ngacir ke toilet sesaat setelah menghabiskan bubur ayamnya.

"Bentar dulu yang, aku mau ngerasain sesuatu, takutnya nanti dijalan malah kebelet." Katanya sambil mengelus perutnya.

Kamu menghela nafas berat, mau ga mau harus ditungguin dulu dari pada ribet nantinya.

Tak lama Johnny menghembuskan nafasnya lega.
"Yuk yang, aman kok aman."

Kamu Dan Johnny langsung berdiri, sebelum itu kamu sudah membereskan piring bekas sarapan kalian berdua tadi.

Mas Pacar • Kim JonginTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang