New Rival

94 17 0
                                    

Sudah seminggu kamu Dan Jongin pulang dari Sydney. Sudah seminggu pula kamu Dan Jongin tidak berkomunikasi, baik itu videocall, chat or dm, atau cuma sekedar menelepon.

Kamu tidak heran, karena sepulang dari liburan kalian Jongin memberitahu kalau jurusannya mengadakan acara besar-besaran. Katanya sih sampe ngundang artis K-Pop gitu. I don't know.

Tapi entah kenapa kamu malah merasa pikiranmu tidak tenang selama seminggu ini, entah itu tentang Jongin atau tentang tugas kuliahmu yang kebetulan sedang banyak.

Ampe mumet.

"Cil...lo ngapa dah." Jaehyun menoyor pelan kepalamu.

Jaehyun yang entah dari mana tiba-tiba menyusulmu yang sedang menyendiri di kantin fakultasmu.

"Dih apansi lo gajelas banget jepri." Balasmu kesal.

Kamu memang nangkring sendirian dikantin sekalian nungguin kelas berikutnya.

"Ya habis lo bengong bae, kesurupan siamang mampus lo."

"Susu gue lah." Jawabmu.

"H-hah? Kenapa susu lo?" Tanya Jaehyun bingung.

"Si anjim pikirannya belok bat ew, maksud gue itu bukan gitu jep, susu gue itu maksudnya SUKA SUKA GUE!!" Katamu menekankan kata kata terakhir.

Anjir terakhir:v

"Nah kan jelas, goblog sih lo." Ucap Jaehyun mencolek hidungmu.

"Ya ya ya serah dakjal aja, manusia mah ngalah."

"Bidi imit gii pinding." Rajuk Jaehyun.

"Apaan banget pundung kok bilang."

Namun perkiraanmu meleset, kamu mengira bahwa Jaehyun pura-pura ngambek, eh ternyata doi beneran ngambek. Alhasil kamu membujuknya dengan traktiran makan mie ayam Kang Sooman plus soda gembiranya Teh Boa. Mana tahan lama-lama si jepri sama makan ratisan. Ia kan penganut 'gratisan por laip'
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Setelah makan siang dikantin tadi, kamu memutuskan untuk pulang ke apartment karena tadi Bu Suzy mengabari di group chat bahwa kelas hari ini di cancel dulu, katanya sih anaknya mau berangkat ke pesantren jadi ya kudu tumpengan dulu bareng keluarga besar.

Menjelang sampai ke parkiran, kamu berjalan di koridor fakultasmu melewati sekelompok maba (read : Mahasiswa Baru), kamu tak sengaja mendengar mereka bisik-bisik membicarakan sekretaris BEM. Bukan apa-apa, sekretaris BEM yang dimaksud maba itu adalah kekasihmu, Jongin. Saat ini Jongin memang menjabat sebagai sekretaris BEM dikampus kalian.

"Kalian tau ga sih berita baru?"

"Apa tuh apa, gue gercep nih kalo ada gosip baru."

"Sini-sini, Ka Jongin yang menjabat sekretaris BEM, kalian pada tau kan? Ka Jongin lagi deket banget sama Ka Momo, itu loh yang anak fakultas hukum."

Mendengar nama Jongin, kamu sontak mengernyitkan keningmu, sedikit ingin tahu kelanjutan pembicaraan mereka. Kamu mencari cara agar dapat mendengar mereka lebih jelas lagi, kamu pura pura mengikat tali kedua sepatumu.

"Emang kenapa Ka Jongin sama Ka Momo?" Tanya perempuan itu pada temannya.

"Gue ngeliat mereka jalan bareng masa, mana Ka Momo gelendotan lagi di lengannya Ka Jongin, kan jadi iri gue liatnya."



Deg..






Siapa itu Momo? - batinmu


Mas Pacar • Kim JonginTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang