Mari tinggalkan jejak kalian.
Ga gampang loh buat nulis cerita dan mencari ide yang tak seberapa ini:)Happy Reading ~
"Sehun, your ex."
Deg..
Mendengar nama yang disebut oleh Jongin, seketika tubuhmu lemah begitu saja, bagaikan batu menghantam kuat tubuhmu dalam sekejap, sesak sekali.
Kamu teringat saat Sehun membisikkan sesuatu pada Jongin kala itu.
"Gue akan rebut dia dari lo."
Kalimat itu kembali terngiang dikepalamu, padahal kamu sudah berusaha menjauhkan ingatan itu, namun sulit.
"(y/n) are you okay?" Jongin mengusap lembut kepalamu.
"I-iya aku gapapa, lanjut-lanjut."
"Nah terus aku kaget dong liat dia, aku pikir apa urusan dia disini, ternyata dia yang memerintah anak buahnya untuk menerorku...
(Flashback On)
"Hai, akhirnya kita ketemu lagi disini." Ujar Sehun dengan senyum miringnya.
"Bangsat, mau apa lo hah?"
"Santai bro, buru-buru amat. Hahahahaha."
Sehun beserta anak buahnya tertawa terbahak-bahak karena ucapan Sehun barusan. Padahal tidak ada yang lucu.
"Sekarang to the point aja, gue gak punya waktu buat ladenin lo, anjing."
Mendengar umpatan yang diberikan Jongin, dengan sigap lelaki berpakaian serba hitam tersebut mengikat Jongin disebuah tembok penahan rumah itu, tentu saja sudah diperintahkan Sehun sebelumnya.
Tubuh Jongin berhasil terikat sempurna, Sehun semakin mendekatkan dirinya ke Jongin.
"Kalian bisa pergi dulu."
Sehun memerintahkan anak buahnya untuk keluar agar memberikan waktunya berdua dengan Jongin.
"Baik Bos."
Setelah memastikan anak buahnya keluar, Sehun kembali melanjutkan percakapannya dengan Jongin yang sempat tertunda.
"Lo mau tau alasan gue nyuruh lo kesini? Sebenernya gue cuma mau beri pelajaran aja sih buat lo, karena apa? Karena lo udah rebut kebahagiaan gue, lo udah rebut (y/n) dari gue, dan gue gak bakalan biarin lo bahagia sekarang. Lo harus ngerasain apa yang udah gue rasain Kim Jongin."
Jongin tertawa jahat setelahnya, lalu mendecih dan meludah didepan wajah tampan Sehun.
"Bangsat." Umpat sehun.
Sehun sudah mengambil ancang-ancang untuk meninju Jongin, namun mengurungkan niatnya karena Jongin membicarakan hal yang menohok hatinya.
"Bukan seperti ini caranya tuan Ardion Sehun Dinata yang terhormat, dengan cara ini secara gak langsung lo nunjukin kalo diri lo itu bukan laki-laki sejati, pantas saja (y/n) menolak lo mentah-mentah, ternyata seperti ini aslinya, haha ternyata lo lemah juga ya."
Mendengar itu, Sehun langsung saja meninggalkan Jongin tanpa sepatah katapun, nampaknya Sehun termakan omongan Jongin. Mungkin ia sedikit merasa......malu?.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mas Pacar • Kim Jongin
Fanfiction"Hidupku hidupmu juga." - Kim Jongin [On Going] Highest Rank : #3 in Quarantine