Happy reading!
••••
"Apa kau tak takut, setelah kau mengoperasi mata nya. Wanita itu menjadi semakin cantik?"
Cantik?
Apakah itu benar?
Rain mengacak acak rambutnya kacau.
"Apa yang kulakukan!? Mengapa aku begitu percaya oleh bocah itu?" Ucapnya frustasi.
"Nyonya Aeera, mulai saat ini dan selamanya kau harus tidur satu ruangan dengan Tuan. Atau jika tidak, maka semua orang di rumah ini akan curiga,"
Tiba-tiba Vio membuka pintu bersama Aeera yang mengusap usap mata nya.
"Hei, apa yang kalian lakukan di sini?" Tanya Rain yang kaget.
Jelas ia sangat terkejut, karena ia yang tengah bertelanjang dada segera memakai piyama nya dengan cepat karena kedatangan mereka.
"M-maaf Tuan. Tapi kalian memang harus tidur bersama di satu ruangan. Agar semua orang tidak mencurigai rencana anda, Tuan,"
"Hentikan peraturan ini! Aku akan memberikan upah pegawai ku lebih dari sebelumnya, agar mereka bungkam,"
"T-tapi, maaf sebelumnya tuan. Tapi itu sama saja anda melanggar peraturan yang anda buat sendiri, itu adalah suap tuan. Biarlah rekayasa ini saja yang terlanggar, selanjutnya tidak ada lagi," Ucap Vio berhati-hati.
Wanita ini sangat mematuhi aturan. Itu sebabnya Rain sampai menganggap Vio sebagai anaknya sendiri.
"Hah. Oke baiklah, Aeera akan tidur di sini. Di ruangan ini. Jadi keluarlah sekarang,"
"K-karena aku sudah mengantuk. Percayalah, kami akan tidur di tempat terpisah,"
Vio dengan senyum jahilnya segera keluar.
Kini tinggal mereka berdua dengan suasana begitu canggung.
"Aku akan tidur di sofa, kau boleh tidur di ranjang,"
"T-tapi ini kan ruanganmu, aku tidak berhak meniduri kasur mu,"
"Kau ini. Sudah baik kuberi tempat nyaman, malah menolak. Hei, kau ini adalah wanita, tidak baik jika wanita yang tidur di sofa,"
"Baiklah jika itu mamumu," Aeera berusaha melangkah mencari ranjang tersebut, namun spontan Rain membantu nya.
Tiba-tiba pandangan nya tertuju pada gaun yang dipakai Aeera.
"Siapa yang mengijinkan mu memakai gaun tidur itu?"
Aeera menghentikan langkahnya, dan berbalik .
Sontak Rain kaget, karena jarak mereka sangat dekat sekarang. Mungkin Aeera tak tahu seberapa dekat mereka berdua saat ini, tapi itu membuat jantung Rain kembali berpacu dengan cepat.
KAMU SEDANG MEMBACA
PERFECTION [LOUIS PARTRIDGE]✔️
Romance[COMPLETED] • Bahasa Baku • Typo bertebaran di where where "Mengapa kau lebih memilih gadis buta sepertiku?" "Karena kau tak akan melihat wajahku, jadi kau tak akan pernah bisa jatuh cinta denganku," Hujan jika bertemu angin mungkin akan menjadi ba...