Happy reading!
••••
Rain benar-benar tak percaya dengan apa yang diucapkan wanita itu.
Ternyata memang benar kecurigaannys selama ini?
Rain sengaja mengutus anak buahnya untuk mengintai Aeera agar ia bisa memastikan dugaannya itu salah.
Namun ternyata ia salah.
Wanita itu telah mengakuinya, ia memang melakukannya di belakang dirinya selama ini.
Mengapa kau bisa se kejam itu,Aeera?
Mengapa kau membuat diriku yang dulu kembali?
Karenamu, aku sudah mulai tak mempercayai wanita lagi.
Dirimu adalah yang terakhir, Aeera.
Aku tak akan jatuh cinta lagi dengan wanita manapun.
Aku bersumpah.
PLAKK!!
"Keluar dari rumahku sekarang,"
~~~
Aku menyandarkan kepalaku ke jendela mobil.
Rain telah mengusirku, dan kini aku tak tahu harus kemana.
Tak mungkin jika aku kembali ke rumah Mama, pasti beliau akan kecewa.
Aku menatap hujan deras yang tampak dari kaca mobil.
Malam ini benar-benar sendu, sama seperti perasaanku.
Aku harap aku bisa segera bangun dari mimpi buruk ini.
"Sudah sampai Nyonya,"
Setelah taxi terhenti, segera aku keluar bersama koperku.
"Terimakasih pak" Aku menyodorkan selembar uang pas kepada supir taxi itu.
"Ah ya, nyonya. Ambillah payung ini, saya khawatir terjadi sesuatu kepada anda dan bayi anda," Pria setengah baya itu memberikanku sebuah payung.
"Terimakasih pak," Pria itu tersenyum dan segera melesat pergi.
Hujan semakin deras.
Aku menatap sekeliling, rumah megah berjejer di sepanjang jalan.
"Apakah benar ini alamatnya?" Aku bertanya pada diriku sendiri.
Hanya sebuah kartu nama yang dapat kuandalkan sekarang. Entah kemana pikiranku, aku malah memutuskan untuk mencari rumah dokter itu.
Ya, Daniel.
Tertera di kartu namanya, rumahnya berada di nomor 40.
Aku terus berjalan di tengah hujan, namun aku belum kunjung menemukan rumahnya.
Ngiiiing..!!!
Tiba-tiba kepalaku terasa nyeri dan sangat berat. Aku merasakan sesuatu keluar dari hidungku.
Darah. Aku mimisan rupanya.

KAMU SEDANG MEMBACA
PERFECTION [LOUIS PARTRIDGE]✔️
Roman d'amour[COMPLETED] • Bahasa Baku • Typo bertebaran di where where "Mengapa kau lebih memilih gadis buta sepertiku?" "Karena kau tak akan melihat wajahku, jadi kau tak akan pernah bisa jatuh cinta denganku," Hujan jika bertemu angin mungkin akan menjadi ba...