Hay man teman sebelum baca jangan lupa vote nya...jangan lupa tinggalkan komen ya.. cepat atau lambat pasti akan aku balas kok
Thanks.
______________________________________Intan nur aini gadis yang berasal dari keluarga sederhana ingin mengejar cita-citany menjadi seorang dokter, hinaan, cacian yang dia alami tak berpengaruh pada intan, sekarang ia sudah semester 5 di universitas merah putih, ia kulliah sambil kerja di salah satu toko di pasar, ia terpaksa berhenti kulliah karena diperkosa, seorang laki-laki tega memperkosa intan kerena dendam
******
"Sayang kita pulang bareng yuk? semenjak kamu sibuk kerja kita jarang jalan bareng"ucap aydan pada intan aydan adalah pacar intan
"Ya udah deh kita jalan sekarang aja, "jawabku
"Sayang kita mau kemana?"intan heran melihat arah jalan yang meraka lewati kerena ini bukan jalan pulang
"Kamu liat aja nanti,"jawab aydan
Tetap fokus menyetirAydan megajak intan berkeliling kota, makan, dan belanja aydan megajak intan ke mall
"Sayang ini buat kamu"ucap aydan menyodorkan barang-barang yang di beli aydan
"Loh ini kan barang-barang mahal sayang, aku nggk pantas buat ini semua"heran intan melihat harga tas yang harganya sampai jutaan
Aydan mengajak Intan belanja baju,tas dan boneka Doraemon kesukaan intan itulah yang aydan suka dari intan perempuan sederhana dan juga tidak matre, gadis yang hidup dalam kesederhanna pekerja keras dan mandiri
"Nggk PP kok selama ini kamu nggk mau kalau dibeliin barang-barang mahal, alasannya bayak bangat tpi sekarang kamu harus terima"ucap aydan dan mengelus kepala intan
"Ya udah kali ini saya terima, tapi kita langsung pulang aja ya, takut nanti papa cemas nyariin aku"
"Oke"
******
"Aydan makasih ya untuk semuanya"
"Iya sama-sama, aku nggk diajak masuk nih?"ucap aydan berjalan mendekati Intan mereka berada di halaman rumah intan
"Kamu mau mampir ini kan sudah malam lain kali aja ya"
"Oke deh kalau kamu maksa"aydan berjalan masuk kerumah intan
"Siapa yang maksa, kamu nggk usah mampir ini kan sudah malam"teriak intan berjalan mengikuti aydan masuk kerumahx"aydan kebiasaan deh kalau mau bertamu nggk liat waktu, terus siapa juga yang maksa untuk dia mampir"ucap intan dalam hati
"Astaga om kenapa,?"ucap aydan menemukan papanya intan tergeletak di lantai
"Intan cepat kesini papa kamu sakit"panggil aydan karena intan berjalan mengikuti aydan dengan langkah lambat
Mendengar papanya sakit intan berlari ke arah papanya yang sudah tergeletak di lantai
"Astaga papa kenapa?"
"Aku juga nggk tau lebih baik sekarang kita bawah papa kamu ke RS"
"Ya udah ayo cepat"
Sepanjang perjalanan ke rumah sakit intan mengais, intan tidak tega melihat papanya dengan keadaan sudah tidak berdaya, aydan sesekali melirik intan"Intan kamu benar-benar perempuan yang sangat penyayang, apa kamu juga akan secemas itu kalau aku sakit"ucap aydan dalam hati
****
"Dok gimana keadaan papa saya dok"
"Papa kamu masih belum sadarkan diri, akibat luka yang lumayan parah membuat papa kamu koma"
" Emangnya papa saya sakit apa?"ucap intan menangsi di dalam pelukan aydan
"Sepertinya papa kamu dipukul seseorang karena bayak bekas merah memar di bagian wajah, kaki, dan juga pinggang, kalau begitu saya permisi dulu"ucap dokter panjang lebar
Intan menagis, ia tak habis pikir siapa yang sudah tega melakukan ini pada papanya, ia berjalan masuk menemui papanya yang masih damai dengan tidurnya, selang oksigen yang menempel di hidung papanya membuat intan jadi cemas
"Aydan papa aku lagi sakit, aku nggk mau papaku sampai kenapa-kenapa"intan menagis kemudian bersandar di dada aydan dengan isakan yang terus keluar dari mulut intan
"Kamu nggk usah khawatir, papa kamu baik-baik saja, aku disini kok bantu kamu jaga papa kamu"aydan terus mencoba menenangkan intan
"Intan kamu memang perempuan yang luar bisa, kamu anak yang berbakti, tuhan izinkan aku memiliki intan seutuhnya nanti" seru aydan dalam hatiIntan bangun dari dada aydan dan menghapus air matanya dengan punggung tangannya"aydan aku mau nggk bantu aku?"ucap intan
"Ya aku mau lah, emangnya mau bantu apaan?"aydan heran
"Aku mau balas dendam untuk papa, aku nggk terima papa di pukul sampai separah itu"ucap intan menoleh sekilas ke arah papanya dan kembali menatap aydan
"Gimana caranya?"ucap aydan menatap Intan
"Yang pertama besok pagi kita harus menemukan siapa yang sudah memukul papa aku, kemudian kamu bantu aku mengadakan konferensi fers"ucap intan memegang tangan aydan"
" tapi gimana carany?"
"Besok pagi kita pergi ke kantor tempat papa bekerja kita bisa tanyakan dari sana dulu"
"Oke besok pagi kita akan kesana"ucap aydan.
Aydan sangat cemas dengan keputusan intan yang ingin membalas dendam, ia takut akan terjadi apa-apa pada intan."Aydan sebaiknya kamu pulang aja, aku bisa kok jaga papa aku sendiri"ucap intan pada aydan, intan merasa bersalah karena sering merepotkan aydan, intan akui aydan adalah laki-laki yang baik
"Nggk pp kok aku disini aja temanin kamu, aku juga sudah kirim pesan ke papa aku" aydan benar-benar tidak tega melihat Intan menangis ia memutuskan untuk menemani Intan
Intan memengang tangan papa nya, semenjak umur 10 tahun ibunya meninggal, papanya lah yang selalu merawat Intan dengan kasih sayang
"Papa cepat sembuh ya, intan nggk mau liat papa kayak gini, intan sedih pa,intan sayang sama papa, intan rindu Omelan papa pada intan kalau intan lagi nakal"ucap intan pada papanya yang masih damai memejamkan matanya Air mata intan sedari tadi jatuh tak henti-henti
Di sisi lain aydan sangat kagum melihat intan, intan wanita mandiri, baik, dan juga penyayang "nanti kalau aku sudah nikah sama Intan terus punya anak, pasti anak kami sifatnya kayak intan"ucap aydan dalam hati
Intan yang merasa di perhatikan menjadi risih ia berjalan mendekati aydan"hey..!"intan berteriak
"Astaga.. apa kamu mau liat aku di rawat di sini juga kerena jantungan"aydan mengusap dadanya kaget
"Kamu kenapa? Liat aku dari tadi kayak gitu"
"Nggk PP kok, kamu cantik"
Mendengar pujian aydan Tampa intan sadari kedua sudut bibirnya tertarik ke atas intan tersenyum mendapat pujian dari aydan"apa dia sedang memujiku atau bahkan menggodaku, kalau benar ia sudah berhasil"intan membatin
Aydan menarik intan dalam pelukannya intan dengan senang hati membalas pelukan kekasihnya itu
"Tidurlah ini sudah tengah malam, kamu pasti capek, aku akan menjagamu disini"ucap aydan mengecup kening intanMakacih...
KAMU SEDANG MEMBACA
Antara Dendam Dan Cinta (Tamat)
RomanceCerita dewasa 🔞🔞⚠️ dan 21+ Mendekatlah dan peluk aku, aku sangat merindukanmu