part 17

222 13 4
                                    

Setelah menempuh perjalanan kurang lebih 10 menit, intan dan aydan sampai di depan rumahnya, aydan yang melihat intan tidur di dalam mobil langsung menggendong intan kedalam kamar, aydan membaringkan intan diatas tempat tidur dan menyelimuti tubuh intan sebatas dada, setelah itu ia mandi karena badannya memang sangat lengket dari tadi, tidak butuh waktu lama ia menyelesaikan ritual mandinya dan membaringkan tubuhnya di samping intan ia memeluk intan dengan erat

"sebenarnya kamu masih punya utang penjelasan sama aku, tapi karena  sekarang kamu lagi tidur jadi besok aja" ucap aydan dalam hati lalu mengecup bibir intan sekilas

******
Kring. Kring..

Intan yang mendengar suara alaram yang menunjukkan bahwa ini sudah pagi mulai membuka matanya, menoleh ke arah suaminya

"Mas..? Sejak kapan mas bangun?" ucap intan melihat aydan menatapnya sambil tersenyum satu
Tangannya digunakan sebagai sandaran kepala

"Aku mau kamu jelasin sama aku sekarang, kenapa Andre bisa bawa kamu ke rumah sakit? Apa kamu dan Andre ketemuan kemarin?" Aydan menatap intan dengan penuh tanda tanya, intan yang mendengar ucapan aydan barusan merasa bersalah, intan takut aydan salah faham

Intan banguan dari tidurnya dan duduk di hadapan aydan, aydan yang melihat intan duduk ia juga duduk menyamai intan

"Jawab aku sayang?" Ucap aydan pada intan

" Mas.. kemarin waktu mas pergi ke kantor Andre tiba-tiba ada di depan rumah, aku juga nggk tau dari mana dia dapat alamat rumah kita"ucap intan jujur

"Dia bilang apa sama kamu?"ucap aydan lagi

" Dia bilang hanya mau minta maaf sama aku, terus dia mau maksa masuk tapi aku nggk izinin jadi aku tutup paksa pintu dengan sekuat tenaga aku
Tiba-tiba perutku sakit, karena aku nggak bisa tahan sakit perut aku Andre terpaksa bawa aku ke RS" ucap intan, aydan yang mendengar ucapan intan hanya diam

"Mas kenapa? kok diam? Mas percaya kan sama aku?" Ucap intan

"Iya aku percaya kok sama kamu" aydan langsung menarik istrinya dalam pelukannya"brengsek lho Andre, gue nggk akan tinggal diam kalau lho berani ganggu kebahagiaan gue sama intan, intan hanya milikku" gumam aydan dalam hati

****
Disisi lain Andre yang baru pulang dari bar, sesampai di depan rumah Andre memarkirkan mobilnya dengan asal, dan berlari masuk kedalam rumah

"Andre kamu kenapa?" tanyak rima yang melihat Andre keadaan acak-acakan berlari masuk kedalam rumah

"Nggk pp kok ma, aku keatas dulu" ucap Andre menoleh sekilas kearah rima dan terus berlari

Sesampai di dalam kamar, Andre membanting pintu, perabotan kamar dan juga buku-buku dengan wajah yang emosi

"Kurang ajar kenapa gue cemburu gini sih liat intan dengan laki-laki lain" ucap Andre berteriak dalam kamarnya

Andre berjakan ke arah rak buku yang berada di pojok kamar, Andre mengambil selembar foto di sana "ada pada dengan perasaanku?,apa boleh aku mempunyai perasaan terhadapmu?
Apakah boleh dendam ini berubah menjadi cinta? Tolong katakan padaku" guman Andre dalam hati berbicara pada foto, lalu meletakkan foto intan kembali ke rak buku  ia membantingkan tubuhnya ke atas kasur, ia menarik nafasnya dengan kasar 

Tok tok tok..

"Masuk" ucap Andre

Rima berjalan masuk ke kamar Andre rima terkejut melihat kamar anaknya yang sudah berantakan

"Sayang kamu kenapa, kok kamar kamu jadi berantakan gini"bucap rima mendekati Andre, Andre langsung memeluk mamanya hal itu membuat rima heran

"Kamu kenapa sayang"bucap Rima mengelus kepala Andre

"Ma. Andre bingung dengan perasaan Andre sendiri ma"

"Maksudnya gimana sayang?"

"Andre kagum sama seorang perempuan ma tapi perempuan itu sudah punya pacar, hati Andre sakit setiap liat mereka bermesraan ma, hati Andre hancur, apa Andre mencintai perempuan itu ma? Andre bingung dengan perasaan Andre, apa ini perasaan kagum atau cinta" ucap Andre dalam pelukan mamanya
Rima melepaskan pelukan anak kesayangannya itu dan memegang kedua tangan Andre

"Sayang itu bukan perasaan kagum tapi itu cinta" ucap Rima

"Tapi ma dia sudah punya pacar, jujur Andre nggk terima dia dekat sama laki-laki lain"

"Kalau kamu benar-benar sayang sama dia kamu harus perjuangin dia,
ooh jadi gara-gara cinta anak mama jadi gila sampai segininya, baru kali ini lho mama liat kamu sehancur ini gara-gara perempuan, kamu itu kayak
 
"Bocin tau nggk" ucap rima pada Andre

"Bocin apa ma?"

"Itu lho istilah anak mudah sekarang"

"Hahaha bukan bocin ma tapi bucin" ucap Andre dengan tertawa

"Terserahlah..udah mama keluar dulu ya"

"Iya ma"

*****

                                 
                                Calling..

                                Najwa

"Iya naj kenapa?" ucap intan

"Nanti malam kita jalan yu.."ucap Najwa dari sebrang

"Ya.. sebenarnya gue juga pengen bangat tapi belum tentu suami gue izinin"

"Lho tenang aja nanti gue yang bicara sama aydan"

"Oke deh gue tunggu lho nanti malam di rumah ya"

".. baiiii.."

Antara Dendam Dan Cinta (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang