part 13

246 16 2
                                    

Kring Kring kring

Alarm pagi berbunyi, sinar matahari pagi menyilaukan sepasang kekasih yang masih damai dengan tidurnya saling memeluk dengan erat,
Suara ayam berkokok serta kicauan burung di pagi hari, pagi hari yang cerah seolah-olah matahari memberikan kehangatan pada alam semesta.

suara burung merpati yang mengetok di jendela kaca membangunkan intan,
Intan perlahan membuka matanya, intan menoleh ke samping  melihat suaminya masih memejamkan mata Sambil memeluk pinggang intan, intan mengagumi ke tampan suaminya itu, intan menyentuh pipi suaminya lalu tersenyum

"Apa kamu sangat mengagumi ketampanan ku?, Kalau iya boleh kah saya membuka mata?" Ucap aydan pada intan hal itu membuat intan merasa malu seperti baru sudah kepergok mencuri

Deg
Intan melepaskan pelukannya pada aydan karena merasa malu pipinya sudah memerah kayak kepiting rebut oh bukan tapi kayak tomat

"Aawwwee " aydan merengek kesakitan karena intan memukul lengannya

"Ternyata kamu sudah bangun dari tadi, tapi kenapa kamu pura-pura tidur?" Tanya Intan pada suaminya

"Tadinya sih aku mau bangun Tapi aku melihat kamu memandangi ketampananku, aku menutup mataku kembali" ucap aydan pada intan, aydan kembali memeluk erat pinggang intan

"Aku kedapur dulu mau buat sarapan, kamu harus bangun sekarang jangan tidur terus ini sudah pagi"bucap intan

Intan melepaskan pelukan suaminya dan bangun dari tidur melangkah kekamar mandi untuk membasuh wajahnya dan menuju ke dapur untuk membuat sarapan

Sesampai di dapur intan membuka kulkas tapi tidak ada bahan masakan disana, akhirnya intan hanya membuat nasi goreng dan telur ceplok,

"Lagi masak apa" seru aydan berjalan mendekati intan

"Aku masak nasi goreng, karena bahan di kulkas sudah habis" ucap intan tetap fokus pada masakannya

Aydan berjalan lebih dekat kerah intan, aydan memeluk intan dari belakang hal itu membuat intan risih

"Jangan peluk-peluk dong, aku kan lagi masak" ucap intan melepaskan pelukan suaminya, tapi aydan membalikkan badan intan untuk menatapnya

"Morning Kiss" ucap aydan pada intan, intan hanya tersenyum, aydan dengan cepat menempelkan bibirnya ke bibir intan, Dengan senang hati intan membalasnya, awalnya aydan melumat bibir intan dengan pelan tapi tak lama lumatan itu menjadi ganas dan liar, mereka saling menukar air liur satu sama lain, aydan mulai mengapsen satu persatu gigi intan, intan pun tak mau kala dengan itu
Tak lama ciuman itu turun keleher putih intan, aydan mulai menjilat melumat dan menghisap leher intan hingga nampak kissmark disana

Aahhhh..
Desahan kecil keluar dari mulut intan karena merasa geli campur nikmat
Intan membuka matanya

"Astaga ini semua karena ulahmu, nasi gorengnya jadi gosong" ucap intan mematikan kompor, lalu menatap tajam pada suaminya

"Tapi kamu sukakan ciuman tadi" ucap aydan menggoda intan hal itu membuat intan merasa malu

*******
Sejak pagi tadi Andre sudah sampai di rumahnya, ini semua atas permintaan Andre

"Ma pa aku ke kampus dulu ya"ucap Andre menuruni tangga

"Andre kamu kan baru pulang dari rumah sakit kamu harus istirahat dulu" ucap Indra menatap Andre

"Nggk PP kok ma pa Andre sudah merasa baikan, lagiankan Andre butuh udara segar diluar biar lebih fresh "ucap Andre lalu mencium punggung tangannya orang tuanya

*****

Sesampai di kampus Andre memarkirkan mobil mewahnya di parkiran, Andre melihat Ridwan dari kejauhan

"Ridwan.."teriak Andre pada Ridwan

Ridwan yang mendengar namanya di panggil menoleh ke sumber suara

"Hay. Bro gimana keadaan lho?"ucap ridwan menyenggol lengan Andre

"Alhamdulillah gue udah mendingan sekarang, by the way lho liat si Najwa nggk"ucap Andre

"Tadi sih gue liat dia di kantin"

"Oke maksih bro"ucap Andre memukul pelan bahu Ridwan lalu berlari kearah kantin

Sesampai di kantin Andre melihat Najwa lagi makan, andre mendekati Najwa, Najwa yang melihat Andre berada di depannya merasa risih

"Kenapa?"tanya Najwa pada andre

"Lho harus jawab pertanyaan gue, dimana Intan sekarang?" ucap Andre menatap tajam najwa

Plakkkk
Satu tamparan mendarat di pipi Andre

"Maksut lho apa sih, ngapain lho cari intan, lho benar-benar nggk punya malu dan Nggak punya hati ya, lho udah nyakitin hati Intan, lho sudah hancurin impian dia buat jadi dokter" ucap Najwa marah

Mendengar ucapan najwa Andre akui kalau caranya untuk balas dendam ke intan itu salah, tapi di sisi lain Andre juga tidak terima papanya di permalukan

"Najwa asal lho tau ini semua intan yang mulai duluan, dia yang sudah mempermalukan bokap gue Tampa alasan"bseru Andre pada Najwa

Mendengar ucapan Andre najwa merasa heran "apa Andre belum atau kelakuan bokapnya ke bokap intan" ucap Najwa membatin

"Andre..! Asal lho tau bokapnya intan itu mening-"

Trut.. truth..
Intan

Melihat panggilan masuk Najwa menghentikan ucapannya

"Halo intan kenapa?"ucap najwa tapi masih bisa di dengar Andre

。◕‿◕。。◕‿◕。

"Oke gue otw sekarang" ucap najwa lalu mematikan panggilan intan dan pergi meninggalkan Andre yang masih mematung di depannya

"Gue pastiin akan menemukan Intan dalam waktu dekat ini"bucap Andre membatin melihat Najwa pergi m ngabaikan dirinya

Antara Dendam Dan Cinta (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang