part 6

336 21 6
                                    


Jangan lupa vote nya..
teman-teman yang ada di bagian paling bawah sebelah kiri
Jangan lupa komen juga
_

_____________________________________

Andre melajukan mobilnya ke rumahnya, Karena mendapatkan kabar kalau papanya sakit lagi dan harus di bawah ke rumah sakit,
Sesampai di rumah Andre mencari mama dan papanya Andre cemas dengan keadaan papanya

"Mama papa?" Andre berteriak, Karena tidak mendapatkan jawaban dari Rima dan Indra, Andre berlari ke lantai dua menuju kamar ortunya

"Mama?"Andre berjalan memasuki kamar ortunya, Andre melihat papanya yang terbaring lemah, Andre mendekati papanya dan langsung memegang erat tangan papanya, Tampa Andre sadari air matanya mulai meneteskan jatuh ke punggung tangan papanya

"Andre kamu jangan nagis gitu, papa baik-baik saja kok"ucap Indra

"Andre nggk nangis kok, Andre hanya cemas liat keadaan papa kayak gini, semenjak gadis sialan itu mempermalukan keluarga kita papa jadi sering sakit"ucap Andre

Ya semenjak Indra diparmalukan, indra jadi sering sakit, perusahaannya juga sering kandas tapi hal itu tidak membuat keluarganya jadi bangkrut,
Semenjak Indra sakit Andre Sangat ingin melihat Intan menderita, ia berjanji akan membalaskan dendam papanya

"Papa nggk usah khawatir ya, Andre sudah membalaskan dendam papa ke gadis itu" ucap Andre duduk di samping ayahnya

"Emangnya kamu ngapain dia"tanya Rima pada Andre

Andre lalu berdiri dari duduknya, Andre memegang tanyan ibunya, jujur Andre tidak mau sampai mama dan papanya tau tentang apa yang dilakukan Andre pada intan, pasti papa dan mamanya tidak setuju dengan cara Andre

"Mama sama papa nggk usah khawatir ya, papa sama Mama percayakan sama Andre"ucap Andre menatap kedua orang tuannya

"Iya sayang mama sama papa percaya sama Andre, tapi ingat jangan sampai berbuat gegaba dan membuat kamu rugi"vucap Rima memeluk Andre

"Andre kamu antarin mama ke pasar ya, mama mau beli bahan makanan" ucap Rima lagi

"Mama apaan sih ke pasar segala dipasarkan bau ma, lagiankan papa harus di bawa ke rumah sakit"ucap Andre menolak

"Nggk PP kok, kata papa nggk usah, mendingan istirahat di rumah aja"

***
Karena sekarang sudah  menunjukan 2:30 intan bergegas pulang, Intan harus kerja untuk kebutuhannya sehari-hari

"Maaf pak saya terlambat" ucap Intan pada bossnya

Dengan keadaan Intan sekarang serta kejujuran, ke ramahan intan, bossnya selalu memaklumi kalau Intan datang terlambat apa lgi papanya baru saja meninggal ditambah lagi dia sibuk dengan kalliahnya

"Nggk PP kok,"ucap boss

*****

Andre yang merasa bosan menunggu mamanya di mobil ia turun untuk menghilangkan kebosanannya, seketika mata Andre terbelalak kaget melihat intan yang sibuk mengurus toko "oh ternyata gadis itu kerja disini, oke gue akan beri dia perhitungan tunggu aja" ucap Andre tertawa sinis

Setelah belanjaan mamanya selesai andre pulang mengantar mamanya

Karena jam sudah menunjukan pukul 5:00 intan pulang ke rumahnya dengan jalan kaki, karena rumahnya tidak jauh dari toko tempat intan bekerja, tampa Intan sadari seseorang memperhatikan intan dari jauh

"Lho liat aja nanti, gue akan beri perhitungan sama lho"ucap Andre terus menatap intan dari jauh

Setelah kepergian Intan, Andre turun dari mobilnya dan berjalan kearah toko tempat intan kerja

"Permisi pak"ucap Andre pada bossnya intan

"Iya ada yang bisa saya bantu"

"Apa benar ini tempat Intan berkerja" ucap Andre pada pemilik toko

"Iya benar"

Andre melirik ke arah toko, toko itu memang kecil.

"Saya akan memberi uang berapapun ke bapak, asalkan bapak harus pecat Intan dari toko ini, dan bapak harus bilang ke Intan kalau saya atas nama Andre putra buana yang sudah memaksa bapak memecat intan" ucap Andre mengeluarkan cek dari dalam saku celananya

Tampa berpikir panjang bossnya itu mengiyakan ucapan Andre, Andre melajukan mobilnya setelah selesai memberikan  cek sebesar 50 juta

******
Trut..trut

Intan yang sedang tidur mendengar handphonenya berbunyi ia bangun dan meraih handphonenya di atas nakas

"Halo pak ada yang bisa saya bantu?"

"Intan bapak minta maaf ya mulai sekarang kamu saya pecat"

"T-tapi kenapa pak"

"Tdi sore seorang laki-laki bernama Andre putra buana datang ke toko bapak dia mengancam bapak untuk memecat kamu, kalau bapak tidak memecat kamu toko bapak bisa di hancurkan"

Mendengar nama buana intan jadi teringat kejadian beberapa bulan yang lalu"apa laki-laki  biadap yang kemarin itu?, jadi namanya Andre" ucap Intan dalam hati dan mematikan panggilan,

"Kurang ajar apasih maunya laki-laki itu, dia selalu saja mengganggu kehidupanku, apa yang harus aku lakukan sekarang kalau aku nggk kerja lagi aku mau makan apa?"ucap Intan pada dirinya

*****
Intan berjalan keparkiran kampus, kantin dan taman, Intan berniat mencari Andre tapi intan tidak melihat keberadaan Andre "sial kemana perginya laki-laki kurang ajar itu" ucap Intan dalam hati

Dari kejauhan intan melihat Ridwan
"Cowok itukan sahabatnya Andre, gue pernah liat mereka makan bareng di kantin, gue tanyak ke dia aja deh" ucap intan berjalan mendekati Ridwan

"Hay..? Gue Intan lho liat Andre nggk?"

Ridwan yang ditanya hanya diam tak percaya, Ridwan masih tidak percaya kalau Intan mencari Andre "ini kan cewek musuhnya si Andre, ngapain dia nyari Andre"Ridwan membatin

"Eh Gue liat di di pos depan"ucap ridwan

"Maksih ya atas infonya" intan berlari kearah pos, dari jauh intan bisa melihat Andre, air mata intan pun jatuh tapi dengan cepat intan menghapus "gue harus kuat gue nggk bakalan biarin di hancuri hidup gue terus, gue harus kuat"intan membatin berjalan mendekati andre

Antara Dendam Dan Cinta (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang