part 8

293 20 3
                                    

Intan menagis, Najwa yang melihat sahabatnya menangis memeluk intan dan mengusap punggung intan, najwa hanya bingung dengan keadaan sahabatnya itu

"Tan lho kenapa? Lho bisa cerita ke gue ada apa?"ucap Najwa

"Naj tapi lho janji sama gue lho jangan bilang kesiapa-siapa soal ini, kalau dua hari yang lalu ridwan dan Andre mereka nyebak gue, Andre merkos-"

Trut..trut

Aydan ♥️

Intan menghentikan ucapannya karena ada panggilan masuk

"Naj gue angkat telpon dulu ya, ini dari aydan"

"Halo sayang, kamu masih di kampus" ucap aydan dari sebrang

"Iya, aku masih Di kampus tapi sebentar lagi aku balik kok" balas intan

"Oke nanti malam jam 7 gue jemput ya, ada sesuatu yang gue omongin sama kamu ini penting, kalau kamu dikampus sudah selesai cepat pulang, jangan lupa dandan yang cantik,
Aku kangen sama kamu" ucap aydan

"Oke aku pulang sekarang, aku juga kangen sama kamu" ucap intan mematikan panggilan

Tampa mereka sadari sedari tadi Andre mendengarkan ucapan mereka,
Andre berada di belakang mereka hingga intan dan Najwa tidak menyadari keberadaan Andre "mereka mau ngapain?, Gue nggk akan biarin intan bahagia walaupun hanya satu jam" Andre membatin

"Naj lain kali gue cerita sama Lho, gue harus pulang sekarang aydan mau jemput gue jam 7 nanti" ucap Intan

****
Setelah sampai di rumahnya intan istirahat sebentar kemudian mandi bersiap-siap, intan memakai gaun yang sederhana tapi tetap cantik dan pas di badan mungil intan,
Intan mengoles bedak baby di wajah mulusnya lalu lipting dan terakhir airliner, meskipun sederhana tapi Intan sangat cantik Nagita Slavina dan Natasha Wilona pun kalah

Karena intan tidak mempunyai hils
Intan memutuskan untuk memekai balet sederhana, setelah selesai Intan duduk menunggu aydan menjemputnya

Sisini lain Andre terus mengawasi rumah intan

("dasar cowok kepo"ucap penulis)

"Lama banget sih intan keluar
rumah" ucap Andre pada dirinya

Pi Pi Pi

Mendengar suara mobil aydan, intan keluar dari rumah menemui aydan
Aydan diam tak bersuara, aydan bersandar di mobil mewahnya ke dua tangan yang di masukan kedalam kantong celana, intan berhenti di depan rumahnya melihat aydan "bisa nggk sih tampil biasa aja, gantengannya melelehkan gue banget, nggk lama gue bisa diabetes nih" ucap Intan membatin menatap aydan

Aydan menoleh ke arah Intan, aydan akui Intan memang wanita yang cantik, Intan berjalan mendekati aydan

"Kamu cantik bangat malam ini"ucap aydan pada Intan

Mendengar ucapan aydan intan memesang wajah kecewanya

"Oh jadi hanya malam ini doang"ucap intan pada aydan

"Nggak lah, kamu ma cantik terus nggk pernah jelek, walaupun lagi ngorok" ucap aydan sambil tertawa
Intan yang mendengar ucapan aydan pun ikut tertawa

Disini lain Andre terus menatap intan, andre akui intan sangat cantik malam ini, disaat bersamaan hati Andre membara melihat intan tertawa bersama aydan

****
Disebuah ballroom hotel berbintang, ruangan itu disulap menjadi ruangan yang sangat romantis, dengan untaian lampu gantung seperti kristal terkelap kerlip menambah suasana romantis malam ini,semuanya aydan lakukan untuk intan gadis yang dia cintai

Intan melangkah kan kakinya masuk dengan ikatan kain di matanya, aydan sengaja menutup mata intan dan menuntunnya masuk, dari sisilain seseorang menatap mereka tidak suka

Aydan mendudukan intan di sofa, meja yang penuh dengan bunga mawar menambah keindahan tersendiri di meja makan,

"Sayang aku buka aja ya mata aku" ucap Intan penasaran

"Nanti dulu dong, biar aku yang buka  ya" ucap aydan membuka ikatan mata intan

Tara...

Intan membuka matanya perlahan
Yang pertama intan lihat bunga mawar yang tersusun rapi di atas meja, dan ruangan yang begitu romantis, intan menutup mulutnya dengan kedua tangannya heran

"Sayang. Ini semua buat kamu, kamu suka?" tanya aydan pada Intan

Intan tidak menjawab pertanyaan aydan, Intan memeluk aydan dengan keras, hal itu membuat aydan terdorong kebelakang, aydan pun membalas pelukan intan

"Makasih ya buat semuanya"ucap Intan dan melepaskan pelukannya

Disisi lain Andre yang melihat kejadian romantis itu merasa panas.
"Sial ternyata ada juga yang segitu cintanny sama si gadis kampung itu" ucap Andre membatin

Intan dan aydan duduk berhadapan, aydan memegang tangan intan dengan penuh cinta, hal itu membuat intan merasa sangat bahagia aydan melepaskan pelukannya dan berjalan mendekati intan, aydan jongkok di depan intan dengan satu lututnya dilipat kelantai intan yang melihat tingkaa aydan merasa heran

"Kenapa?"tanyak intan

Aydan mengeluarkan kotak kecil berwarna merah dari saku jasnya
Lalu membuka, mata intan terbelalak melihat apa yang ada di depannya

"Cincin?" Tanyak intan pada aydan

"Tan mungkin aku laki-laki yang tidak bisa berkata-kata romantis atau apa pun itu tapi jujur aku sangat mencintai kamu intan nur Aini apa adanya, kamu mau nggk jadi istri aku" ucap aydan menyodorkan cicin

Air mata intan mulai menetes haru "Aku mau, tapi kita kan masih kulliah" ucap intan

"Nggk PP kok, tinggal beberapa bulan lagi aku selesai, dan aku bakal nunggu kamu sampai selesai, habis wisuda baru kita nikah aku hanya ingin kita punya ikatan lebih erat lagi bukan hanya sekedar pacaran"  ucap aydan pada intan

Intan tidak menjawab ucapan aydan, intan langsung memeluk erat kembali aydan

Andre yang melihat mereka seperti ada yang mendidih di kepalanya"liat aja gue nggk bakalan biarin ucapan kalian jadi menyatakan, gue nggk akan biarin gadis itu bahagia selama hidupnya" ucap Andre membatin dan pergi meninggalkan hotel

Yuk...para pembaca kita sama-sama gagalkan rencana jahat Andre kedepannya

Antara Dendam Dan Cinta (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang