1 bulan kemudian
Semenjak Intan hamil Intan sudah tidak kekampus lagi Intan mengambil cuti untuk beberapa semester, sedangkan aydan sudah satu bulan ini selalu mencari intan, Andre juga sering mencari Intan tapi tidak menemukannya kerena Najwa menyuruh intan untuk nginap di apartemennya
"Najwa gue mohon kasi tau gue di mana Intan, gue bisa gila kalau kayak gini terus, lho tau kan gue sayang sama intan" ucap aydan memohon pada Najwa
"Aydan apa lho masih sayang sama intan kalau dia lagi sakit parah dan semacamnya" ucap Najwa pada aydan
"Najwa lho Taukan kalau dari dlu Gue tu sayang sama dia"ucap aydan
Najwa bingung harus berbuat apa sekarang, Najwa merasa kasian dengan Intan,"gue kasi tau aja keberadaan intan pada aydan, nanti gue bisa bujuk aydan untuk menikahi intan" ucap Najwa membatin
"Gue mau cerita soal intan selama ini, tapi lho harus janji sama gue, lho harus sayang sama intan bagaimana pun keadaannya" ucap Najwa
"Iya gue janji" ucap aydan tegas
"Sebenarnya intan itu hamil, dia diperkosa sama Andre musuh papanya itu" ucap Najwa
Deg
Rasanya jantung aydan berhenti sekejap tampa ia sadari air matanya jatuh, ia tak menyangka dengan ucapan Najwa
"Najwa lho jangan bercanda, ini nggk lucu" bucap aydan menatap tajam Najwa
"Gue serius intan hamil satu bulan, gue kasian liat Intan hampir setiap malam intan menagis, Intan itu cinta sama lho, tapi si Andre kurang ajar itu telah menodai intan, karena Andre ingin membalas dendam ke intan" ucap Najwa panjang lebar
Aydan berdiri mencari Andre, aydan ingin sekali memukul Andre sampai mati, aydan tidak terima kekasihnya di perlakukan seperti itu
***
Di sisi lain Andre yang sudah mulai membaik, tapi sesekali merasa mual, selama satu bulan ini Andre sering merepotkan orang dirumanya karena permintaan Andre yang macam-macam,
Sekarang Andre berada di kantin kampus, selama satu bulan ini Andre heran karena tidak melihat Intan , Andre sering menayakan keberadaan intan pada Najwa tapi Najwa terus merahasiakan"Hay bro gimana keadaan lho?"ucap Ridwan duduk di samping Andre
"Gue lumayan membaik, tapi sesekali gue ngerasa mual gitu, kaya orang ngidam" ucap Andre Sambil memakan makanannya
Dari jauh aydan yang melihat keberadaan Andre sudah merasa geram, aydan mengepal tangannya kuat
Brukkk
Brukkk
Brukk
"Lho apa apaan, beraninya lho mukulin gue kayak ngini" ucap Andre memegang sudut bibirnya yang sudah berdarah
"Lho benar-benar laki-laki yang kurang ajar, laki-laki yang tidak tau malu,"ucap aydan
Brukkk
Aydan kembali memukul wajah Andre
Brukkk
Karena merasa geram dengan sifat aydan, Andre memukul balik aydan
"Aydan stop"ucap Najwa berteriak
"Lho kenapa sih? Emang gue salah apa sama lhu?"ucap Andre pada aydan
"Lho sudah hamilin pacar gue, lho sudah perkosa dia sampai dia hamil" ucap aydan berteriak
Najwa yang mendengar ucapan aydan merasa takut, najwa menarik aydan meninggalkan Andre
"Aydan stop, kita lebih baik pergi dari sini" ucap Najwa lalu berjalan meninggalkan Andre yang masih mematung
Jantung Andre bagai di sampar petir, ia masih tak percaya kalau intan hamil anaknya
"J-jdi selama ini intan menghilang karena hamil" ucap Andre pada dirinya
Ridwan hanya diam, Ridwan juga heran dengan kenyataan ini
"Sudah lah bro, lho kan pernah bilang kalau intan hamil itu bukan urusan lho" ucap ridwan pada Andre
"Gue mau pulang" ucap Andre
****
Seorang gadis sedang menangis di atas teman tidur ia mengusap perutnya yang masih rata,"Nak bantu mama ya, bantu mama untuk selalu Kuat hadapin ini semua, hanya kamu harapan mama satu-satunya" ucap intan pada anaknya yang masih didalam kandungan
Tok
Tok
TokMendengar suara pintu di ketok intan menghapus air matanya dan berjalan menuju pintu"tumben Najwa datang jam segini"ucap Intan dalam hati
"Iya tunggu sebentar" intan berjalan membuka pintu
"Aydan"ucap intan keget
Melihat aydan berada di depannya Intan dengan cepat menutup pintu, tapi dengan kekuatan aydan pintu kembali terbuka
"A-aydan nagapin kamu kesini?" ucap intan, intan tidak berani menatap mata aydan, intan sangat malu
"Aku yang harus ngomong sama kamu, ngapain kamu disini?, Kamu itu perempuan yang aku sayang, selama ini aku selalu mencari kamu, aku nggak pernah menyerah, karena aku sayang sama kamu"ucap aydan pada intan
Air mata intan mulai menetes intan tidak tau mau ngomong apa ke aydan
"Maaf tapi sekarang aku sudah nggk cinta sama kamu, dan lebih baik kamu pergi sekarang jangan ganggu aku lagi,"
Intan tidak bisa menahan air matanya yang sudah jatuh, ia menangis, aydan yang melihat hal itu merasa kecewa pada dirinya sendiri, karena ia merasa gagal menjaga intan,
Aydan menarik intan dalam pelukannya, Intan yang dipeluk pun mengeraskan tangisannya baju aydan sudah basah dengan air mata intan, aydan melepaskan pelukannya menatap intan dengan memegang kedua pipi Intan"Tan aku sudah tau semuanya, soalnya keadaan kamu, soal kenapa kamu pindah kesini, tapi hal itu tidak mengurangi perasaan aku ke kamu" ucap aydan pada intan
"Tapi kamu orang yang baik, kamu berhak bahagia Dengan perempuan yang jauh lebih baik dari aku" ucap Intan
Aydan menatap intan penuh cinta
"Kamu benar, aku berhak bahagia dengan wanita yang baik, tapi asal kamu tau tidak ada wanita yang jauh lebih baik dari kamu, ibu aku aja sudah meninggalkan aku sejak kecil, apa kamu juga tega meninggalkan aku" ucap aydan pada intan"Maaf.. tapi.aku sedang ham-"
Ucapan intan terputus karena dengan cepat aydan meyium bibir intan, intan hanya diam mendapatkan ciuman dari aydan, karena intan tidak menolak aydan memperdalam ciumannya jujur intan juga sangat merindukan aydan, aydan mulai memperdalam ciumannya, mereka saling melumat liar satu sama lain, tak lama kemudian aydan turun menjilat, melumat, menghisap dan menggigit kecil leher Intan
Ahhh
Desahan pun luar dari mulut intan, aydan yang mendengar desahan Intan lalu menghetikan ciumannya menatap wajah intan,
"apa kita akan berciuman dalam keadaan berdiri?, Apa aku tidak dipersilahkan untuk masuk? Kaki aku mulai sakit karena kelamaan berdiri" ucap aydan pada intan
KAMU SEDANG MEMBACA
Antara Dendam Dan Cinta (Tamat)
RomantizmCerita dewasa 🔞🔞⚠️ dan 21+ Mendekatlah dan peluk aku, aku sangat merindukanmu