Antara Dendam Dan Cinta (Tamat)

part 33

Makin penasaran kan dengan ceritanya

Jangan lupa vote dan comenya

Happy reading
______________________________________

Pi Pi Pi

Sudah terdengar mobil Andre masuk ke garasi rumahnya, Indra yang mendengar mobil anaknya kemudian berdiri dari duduknya menunggu Andre sampai di dalam rumah

Assalamualaikum.. pa ada ap-"  Andre menghentikan ucapannya ketika melihat Wilda dan aydan di sana

"Oh ternyata Andre kamu, katany kamu sahabatnya aydan ternyata kamu adalah laki-laki brengsek yang sudah merusak rumah tangga anak saya"

"Maksud bapak apa?"  Tanya Indra pada Wildan, Indra berdiri tepat di hadapan Wilda dan Andre

"Asal bapak tau anak bapak ini sudah mengambil cucu saya dan dia berusaha merusak rumah tangga anak saya"

Aydan membulatkan matanya heran.
Ia tidak menyangka papanya akan mengetahui semua masalahnyah"dari mana papa tau"ucapnya dalam hati

Indra tak kala terkejutnya dengan apa yang di ucapkan Wildan, kemudian berbalik menatap Andre yang diam

"Andre apa benar yang di katakan pak Wilda?" Tany Indra pada Andre, Andre yang ditanya hanya diam. Kemudian menganggukkan kepalanya

Indra yang melihat anggukan di kepala Andre merasa geram

Plakkkk

Satu pukulan mendarat di pipi Andre

"Pa Andre yang bermaksud buat hancurin rumah tangga mereka pa. Lagian anak yang Andre ambil itu anak and-"

"Diam kamu..!"terlihat jelas kemarahan di wajah Indra. Rasanya ia benar-benar malu di hadapan Wildan sekarang

"Pak Wildan maafin anak saya pak. Saya janji cucu bapak akan kembali hari ini juga"

Andre  memalingkan wajahnya menatap aydan sinis "sialan lho" batin Andre

"Nggk pa, Andre nggk bi-"

Plak..

Andre menghentikan ucapannya karena terkejut mendapati tamparan dari papanya

"Pak Indra saya nggk mau tau, kalau sampai dalam waktu 2 jam kemudian cucu saya tidak sampai dengan selamat di rumah saya, bapak siap-siap kehilangan perusahaan bapak". Yea setelah kejadian tahun lalu dimana perusahaan Indra buana hampir saja bangkrut karena intan yang mempermalukan dirinya di depan semua orang, perusahaannya menurun sangat derastis tapi untungnya ada pak Wildan yang bisa membantunya tapi sewaktu-waktu pak Wildan bisa menjatuhkan perusahaan pak Indra dengan mudah.

"Assalamualaikum" ucap Rima yang baru tiba

Semua mata mengarah ke sumber suara yang mengucapkan salam tadi kecuali Wildan, ia masih diam menatap tajam pak Indra

Rima melangkah kearah di mana suaminya berada, ia sedikit heran melihat ada banyak orang di sana

"Pa ternyata ada tam-"

Deg..

Mata rima membulat seketika jantung dan darahnya seakan hilang begitu saja, apa ini? Dia benar-benar tidak percaya apa yang dia lihat di depannya. Ia menjatuhkan semua barang yang ia bawah.

"Rima" Wildan tidak kalah terkejutnya, apa ini mimpi? Bagaimana mungkin wanita yang selama ini dia sangat cinta dan sudah pergi meninggalkannya ternyata masih hidup

"Bu, ibu yang tdi kecopetan kan?"

Suara aydan menyadarkan sepasang kekasih yang saling bertatapan, yang sudah terpisah berapa puluh tahun

"I-iya" ucap rima

Dua pasang bola mata itu tak henti saling menatap penuh tanda tanya,
apa ini? Apakah ini mimpi? Wildan tak pernah menyangka bisa bertemu dengan orang yang paling dia cintai di dunia ini.

"Pak Wildan kenalin ini istri saya" ucap pak Indra

Indra mengerut keningnya ketika Wildan tidak menanggapi ucapannny.
Kemudian menyentuh bahu pak Wildan

"Pak..?"ucap pak Indra lagi

"I-iya pak. Oh ini istri bapak. Kenali saya Wildan Pratama" ucapnya lalu mengulurkan tangannya dengan sedikit gemetar.

Rima yang melihat ulura tangan Wildan mengangkat tangannya membalas sapaan Wildan

"Rima"

"Pak Indra, saya tunggu cucu saya 2 jam kemudian di rumah saya" ucap Wildan lalu pergi
________

Wildan memutuskan untuk membatalkan niatnya menginap di rumah aydan. Sekarang mereka berada di kediaman Wildan Pratama,
Aydan sedikit bingung melihat papany yang masih mematung duduk di sofa ruang tamu. Seketika air matanya menetes tampa Wildan sadari

"Pa..? Papa kenapa?"

"Papa nggk PP"ucap Wildan menghapus air matanya dengan punggung tangannya

"Pa.. papa nggk bisa bohong sama aydan, dari kecil aydan hidup sama papa. Jadi aydan tau kalau papa lgi punya masalah

"Nak. Ibu Rima itu mamanya Andre?"

"Iya pa emang kenapa? Apa papa kenal sama ibu rima"

Air matanya kembali menetes, sedari tadi Wildan menahannya tapi dia benar-benar tidak bisa membohongi perasaannya batapa dia masih mencintai mantan istrinya itu

"Papa mau bilang sesuatu sama kamu, kamu sudah dewasa nak. Jadi papa pikir papa harus cerita ini kekamu"

"Emangnya ada apa pa?"

"Sebenarnya ibu rima itu ibu kam-
Ibu rima itu ibu kandung kamu"

Betapa terkejutnya ia ketika mendengar ucapan papanya itu, apa papanya sedang bercanda? Tapi aydan bisa melihat keseriusan di wajah papanya

"Maksud papa ibu rima itu ibu kandung aydan"

"Iya, waktu kecelakaan itu kamu dan papa di temukan tapi mama kamu nggk ditemukan di lokasi kecelakaan itu, berarti waktu itu mama kamu juga selamat tapi mungkin dia terbawa aliran sungai"

" Berarti Andre itu saudara aydan"

_________

Perasaan aydan Giman nya?