| Bagian 35 |

14K 834 30
                                    

Victoria meringis menahan kesakitan di pergelangan tangannya akibat cengkraman Ethan yang begitu kencang dan kuat.

"Kau sudah melewati batas, Victoria." Ethan menggeram--rahangnya mengeras kuat. "Bukankah aku sudah bilang padamu untuk tidak mendekati putraku." teriak Ethan marah.

"Dia juga putraku, Ethan." teriak Victoria--membalas Ethan. "Zayn juga putraku. Darah dagingku, sebagian darahku mengalir ditubuhnya. Mendekati putraku adalah hakku juga." lanjut Victoria memekik.

"Kenapa baru sekarang?" Ethan menghempaskan tangan Victoria kencang. "Kenapa baru sekarang, Ria? Kemana kau ketika dia lahir? Kau menolak kehadirannya di hidupmu. Sekarang kau datang dan menginginkan anak yang tidak pernah kau inginkan?"

"Kau selalu berbicara tentang aku yang menolak kehadiran anakku. Tapi kau tidak pernah berpikir jika dulu aku belum siap untuk menjadi seorang ibu."

Ethan tersenyum sinis. "Lalu? Sekarang kau sudah siap jadi seorang ibu? Karena itu sekarang kau menginginkan Zayn?" pelan, Ethan menggeleng-geleng kepalanya. "Kau membuatnya ketakutan, Ria. Dia tidak mau pada dirimu seharusnya kau paham itu."

"Semua karena dirimu Ethan. Jika kau memperkenalkan aku pada anakku, semua tidak akan seperti ini. Kau pria egois yang ingin menguasai Zayn sendirian. Kau dengan sengaja membuat Zayn takut padaku. Jika saja kau memperkenalkan aku pada Zayn semua tidak akan seperti ini." Victoria berteriak kencang. Air mata terus mengalir dari netra matanya.

"Berkaca pada dirimu sendiri." Ethan menggeram. "Siapa yang dulu tidak ingin di perkenalkan. Kau yang meminta aku untuk tidak memberitahu siapa dirimu pada Zayn. Sekarang kau menyalahkan ku? Apa yang aku lakukan, itu semua karena keinginan dirimu."

"Ya, ya Ethan." Victoria mengangguk-angguk kepalanya cepat. "Memang aku yang menolak untuk di perkenalkan pada anakku sendiri. Tapi jika kau memiliki hati dan tidak ingin membalasku. Seharusnya kau mempunyai inisiatif sendiri untuk memberitahu siapa yang telah melahirkan Zayn ke dunia ini."

Ethan menggeleng-geleng pelan. Senyum smirk tercetak jelas di wajah tampannya. Tersenyum meledek pada Victoria--wanita itu berbicara seakan Ethan yang bersalah di sini.

"Siapa yang dulu lebih mementingkan sebuah karier dari pada darah dagingnya sendiri? Kau bahkan lebih memilih kariermu dari pada rumah tanggamu sendiri. Seharusnya kau paham setiap pernikahan siap atau tidak seharusnya kau mengerti cepat atau lambat keberadaan seorang anak akan ada di tengah-tengah kita. Kau bukan hanya tidak siap menjadi ibu tetapi juga menjadi seorang istri." kata Ethan menatap Victoria lekat. "Andai saja dulu kau tidak memilih untuk sebuah aset dan ketenaran. Andai saja dulu anak kita yang kau utamakan, semua tidak akan seperti ini Ria."

Victoria terisak. Ucapan Ethan memang ada benarnya--seandainya saja Victoria tidak gila akan sebuah ketenaran, mungkin saat ini Victoria dan Ethan juga anak mereka sedang berbahagia.

"Kau memintaku untuk tidak memberitahu Zayn siapa dirimu yang sesungguhnya. Aku hanya menuruti kemauan dirimu. Semua yang kau inginkan sudah aku lakukan Victoria." lanjut Ethan dengan sengaja mengingatkan Victoria tentang ucapan yang dulu pernah keluar dari mulut wanita itu.

"Aku mengakui kesalahanku Ethan. Karena itu aku disini sekarang, aku ingin anakku. Tidak apa jika aku harus mengembalikan semuanya asal aku bisa bersama Zayn. Aku sangat rindu padanya. Aku ingin memeluk Zayn dan merawatnya." kata Victoria terisak.

Ethan mengepalkan tangannya kuat hingga buku-buku jarinya berubah putih. "Tidak bisa Victoria. Semua yang aku berikan padamu sebagai ganti karena kau telah melahirkan Zayn. Kau yang menukarnya dengan materi dan ketenaran. Dia saat ini anakku, hanya anakku." balas Ethan.

"Kau egois Ethan. Dia anakku juga, aku berhak atas dirinya." tukas Victoria terisak. "Kenapa kau tidak mengizinkan aku bersama Zayn? Dia anakku Ethan, seharusnya dia memanggilku Mommy. Tapi kenapa justru wanita itu yang di panggil Mommy oleh anakku sendiri?"

Destiny (Tersedia E-book)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang