Lies ; Meanie ✔️

17

"Mayatnya ditemukan di pantai?" tanya seorang kepala detektif bernama Wen Junhui itu.

"Benar dan kami sudah mengecek kamera keamanan, asisten Kim Mingyu, Xu Minghao dan beberapa bawahannya yang melakukannya" jelas detektif yang lainnya bernama Yoo Kihyun.

Jun menghela napasnya, "Kau yakin ini bukan inisiatif Minghao itu sendiri?"

Kihyun memberikan foto Seungmin pada Jun, "Sudah pasti ini perintah Mingyu, Seungmin meledakkan bom di mansion Mingyu. Sudah pasti Mingyu tidak akan membiarkannya hidup"

"Loh? Ini kan mantannya Mingyu?" tanya Lee Taeyong begitu melihat foto Seungmin.

"Ya, Seungmin kesal karena Mingyu memiliki pasangan baru jadi dia hendak mencelakai pria itu" jelas Kihyun.

"Pria baru? Hahaha apa ini? Bukannya dulu Seungmin itu kesayangannya? Dan sekarang ia membuangnya jauh jauh? Astaga malang sekali nasib Kim Seungmin" kekeh Jun.

"Di laporannya, secara tiba tiba Kim Mingyu mendaftarkan pernikahannya pada tanggal 25 Desember kemarin dengan seorang pria bernama Jeon Wonwoo" jelas Kihyun.

Jun membelalakan matanya, "Siapa namanya?"

"Jeon Wonwoo, putra dari Jeon Joon-gi dan Lee Ji-eun" ucap Kihyun.

Jun langsung mengambil kunci mobilnya dan pergi keluar dari kantor.

"Jun sunbae! Jun sunbae!!"

-🌅-

Jun berhenti di sebuah pelabuhan, ia mengeluarkan handphonenya dan berusaha meraih Jeonghan.

Butuh waktu lama bagi Jun untuk menunggu Jeonghan mengangkat teleponnya.

'Halo?'

"Han, benar Wonwoo nikah sama orang gila itu?!"

'E—eh...apa maksudmu?'

"Jangan basa basi Han! Wonwoo! Dia benar nikah sama Kim Mingyu?!"

'Jun, tenang. Aku sedang bekerja, kau bisa datang ke restaurant BBQ HanWoo di Yongsan. Ibu dan ayah ada disana'

"Apa? Kalian bahkan pindah kemari?!"

'Jun, aku harus pergi. Bicaralah pada ibu dan ayah disana, sampai jumpa'

Beep.

Jun mengacak rambutnya, ia frustasi. Bagaimana bisa Wonwoo jatuh kedalam pelukan mafia gila itu?!

Tanpa pikir panjang, Jun langsung berangkat menuju restaurant yang Jeonghan sebut.

Dan benar saja, Jun bisa menemukan orang tua Wonwoo disana.

Orang tua Wonwoo agak kaget begitu Jun memasuki resto karena sudah 9 tahun lamanya mereka tidak bertemu Jun semenjak Jun mendapat beasiswa kuliah di Seoul.

Orang tua Wonwoo menitikkan air matanya begitu ia melihat Jun menghampiri mereka.

"Ibu"

"Jun! Astaga! Anakku" ibu Wonwoo langsung memeluk Jun dan menepuk nepuk punggung Jun.

"Kau tumbuh dengan baik" ayah Wonwoo juga memeluk Jun.

-🌅-

"Ibu, ayah. Apa benar Wonwoo menikah dengan Mingyu?" tanya Jun dengan hati hati.

Ayah dan ibu saling bertatapan sebelum akhirnya sang ayah membuka mulut, "Ya, benar"

"Bagaimana bisa?!" Jun menaikkan suaranya, untung restonya sudah ditutup. Kalau tidak mungkin akan terjadi bencana disini.

"Jun, kami juga tidak tau" ucap ibu Wonwoo.

"Berapa nomor telepon Wonwoo, bu?" tanya Jun yang kemudian mengeluarkan handphonenya.

"Maafkan ibu, Jun. Tapi lebih baik kau tidak ikut campur dalam urusan mereka, lagipula Wonwoo baik baik saja disana. Ia tidak terluka sama sekali, Mingyu menjaganya dengan baik" ucap ibu Wonwoo disetujui oleh sang ayah.

"Benarkah? Apa itu yang dikatakan oleh Wonwoo? Apa benar Wonwoo baik baik saja disana? Bagaimana bisa Wonwoo yang lembut menikah dengan pria keji itu bu? yah?!"

"Nak, dengarkan—"

"Aku akan membawanya pulang" Jun bangkit dari kursinya namun ditahan oleh sang ibu.

"Nak, kalau kau melakukannya. Bukan hanya nyawamu saja yang terancam, tapi juga Wonwoo. Jadi tolong biarkan saja, ya?"

"Tidak, aku akan membawanya pulang dengan selamat"

To be continue...