Aku tau mood kalian lagi gonjang ganjing sekarang, jadi aku bakal up banyak banget❣️
Dan part ini
⚠️🔞⚠️
Jadi skip aja buat yang belum 18 keatas ya!!-🌅-
Mingyu membanting Wonwoo ke atas kasurnya dan si submissive itu juga tidak protes sama sekali, malah melemparkan senyumnya yang menggoda sang dominan.
Mingyu pun membuka kaos Wonwoo, mencium leher dan memainkan nipples Wonwoo.
"Kak...ahh"
Ciuman Mingyu turun ke dada Wonwoo, menemukan nipples Wonwoo dan bermain dengannya.
"Hm! Ah!"
Wonwoo menggeliat karena Mingyu dan kakinya mulai gelisah, sepertinya si adek sudah tegang dibawah sana.
Mingyu yang tidak tahan langsung membuka kaosnya, menunjukkan tubuh yang tidak kalah bagus. Mingyu pun membuka celana Wonwoo.
"Kak aku malu" ucap Wonwoo sambil menggigit telunjuknya.
"Ssstt it's okay baby" Mingyu mencium Wonwoo lagi dan menelanjangkannya.
Melepas ciumannya, Mingyu bisa lihat Wonwoo tegang dibawah sana. Mingyu pun menelanjangkan dirinya.
"Oh!" Wonwoo kaget pas ngeliat punya Mingyu.
"Kenapa sayang? Kau menyukainya?" tanya Mingyu sambil menggesekkan miliknya dengan milik Wonwoo.
"Hm..." Wonwoo mendesah lagi.
"Baby, look at me" perintah Mingyu ke Wonwoo yang lagi memejamkan matanya karena keenakkan.
Wonwoo pun menatap Mingyu dengan wajah memelas.
"Shit, kamu mau kakak masukin sekarang nu?" tanya Mingyu.
Wonwoo mengangguk pelan, membuat si dominan langsung mengambil posisi dan membuka kaki Wonwoo lebar lebar.
"Tapi apa itu bisa muat?" tanya Wonwoo dengan wajah gugupnya.
"Oh, lubangmu sangat sempit. Apa punya kakak bisa muat?"
Mingyu perlahan memasukkan miliknya ke lubang Wonwoo.
"Hng!" Wonwoo menarik selimut dan menggigitnya untuk menahan teriakannya. Sementara Mingyu masih fokus untuk memasukkan miliknya.
Baru setengah masuk tapi Wonwoo udah ngeluarin air mata.
"Sayang, sakit?" tanya Mingyu ke Wonwoo sambil mencium pipinya.
Wonwoo mengangguk pelan sambil menggigit bibir bawahnya.
Mingyu langsung mencium bibir Wonwoo dengan lembut, mengeluarkan kejantanannya dan langsung mendorong kembali miliknya ke lubang Wonwoo.
Wonwoo memeluk Mingyu, "Hmmph"
"Sakit sekali?" tanya Mingyu pada Wonwoo yang saat ini sedang kesakitan.
"Kak, hnghh peluk aku" ucap Wonwoo yang langsung dituruti Mingyu.
"Katakan pada kakak kalau kau sudah siap" ucap Mingyu sambil terus menciumi bahu Wonwoo.
"Kakak bisa gerak sekarang" ucap Wonwoo.
"Kamu yakin sayang?" tanya Mingyu memastikan Wonwoo sudah tidak merasa sakit.
Wonwoo mengangguk, mendapat lampu hijau dari Wonwoo. Mingyu langsung memegang pinggang Wonwoo dan mulai memaju mundurkan pinggangnya.
"Mmhh hah..."
Melihat Wonwoo mulai keenakan dan sudah merasakan sakit yang sedikit, Mingyu langsung mempercepat gerakannya.
"Ahh! Kak! Hm!"
"Mmhh kecilkan suaramu sayang"
"Hmmhh"
Wonwoo mulai menggila saat Mingyu juga menyentuh miliknya.
"Kak! Jangan! Ahhh...nanti aku cepet keluar! Ahhh"
Mingyu tidak memperdulikan ucapan Wonwoo dan terus memainkan milik Wonwoo dan mulutnya sibuk membungkan mulut Wonwoo agar tidak mendesah terlalu keras.
Badan Wonwoo membusung dan Mingyu tau kalau Wonwoo akan mencapai pelepasannya.
"Kakkk!!! Arghhh!!" Wonwoo mencengkram lengan Mingyu dan meninggalkan bekas disana.
Dan benar saja, milik Wonwoo mengeluarkan cairan putih menandakan pria manis itu sudah mencapai pelepasannya.
"Sayang, punya kakak belum keluar" bisik Mingyu ke Wonwoo yang lagi ngos ngosan.
"Hah? Belum?" tanya Wonwoo.
Mingyu mengeluarkan smirknya dan mulai memajukan pinggangnya lagi.
"Ahhh ahhh! Kak!"
to be continue...
KAMU SEDANG MEMBACA
Lies ; Meanie ✔️
FanfictionBook 1: Lies Book 2: Truth Mingyu membunuh seseorang, Wonwoo tidak sengaja melihatnya. Berbohong adalah jalan ninja Wonwoo, tapi siapa sangka dia malah semakin terikat dengan mafia itu? •bxb. •mpreg. •no kids allowed. •Collab with you make us stay.