Lies ; Meanie ✔️

20

Hari ini aku apdet banyak ya, semoga kalian ga risih sama notifnya wkwk. Selamat membaca!💜💚

-🌅-

Keesokan harinya Mingyu bangun dengan keadaan pucat dan tubuhnya yang lemah, kasurnya yang terasa lebih luas daripada sebelumnya. Tidak ada lagi yang ia peluk semalaman, tidak ada lagi yang menyambut harinya dengan ciuman ringan.

Dada Mingyu terasa sesak lagi.

"Tuan" Minghao masuk ke kamar Mingyu.

Mingyu duduk diatas kasurnya, "Ya?"

"Astaga! Tuan kenapa pucat sekali?! Shownu! Bantu aku bawa tuan ke rumah sakit!"

-🌅-

Seorang mafia terkenal di Korea Selatan, Kim Mingyu dilarikan ke rumah sakit SVT setelah terserang demam tinggi dan darah rendah. Perkiraan penyebab sakitnya adalah karena kehujanan.

"Yah~memang ya the greatest Kim Mingyu. Kebal dengan tembakan tapi lemah dengan air hujan, aku yakin diluar sana orang orang pasti menertawakanmu Kim"

Itu adalah sang pria penuh warna dan tawa Lee Seokmin, salah satu anggota geng the Kims. Ya, Mingyu juga punya gengnya sendiri dan tersebar di berbagai kota di Korea Selatan ini.

Berbeda dengan Mingyu, Seokmin ini tidak terlihat layaknya seorang mafia dan itu bikin dia jadi gampang ngejebak calon mangsanya.

"Lagi pula kenapa kau hujan hujanan tengah malam dan tidur tanpa mengganti bajumu dulu?"

Kali ini adalah sang tertua dari kelompok mereka, Choi Seungcheol.

"Apakah kau sedang patah hati? Tapi mana mungkin seorang Kim Mingyu patah hati"

Lalu ada Hong Jisoo yang memiliki wajah seperti malaikat tapi dalamnya sejahat iblis, kesayangan Lee Seokmin.

"Semuanya biarkan Mingyu bernapas dulu, astaga kalian ini"

Kemudian ada Lee Jihoon, kalian mungkin melihatnya layaknya seperti pria lucu tapi kejahatannya lebih parah daripada Mingyu, ah pria ini belum ada yang memiliki tapi sudah ditandai oleh seorang pria.

"Biarkan saja sayang, Mingyu memang sekali kali harus diperlakukan seperti itu"

Nah, ini dia pria yang menandai Jihoon sebagai miliknya. Kwon Soonyoung. Cowok sangar tapi manis ini adalah seorang sad boi karna cintanya ditolak terus sama Jihoon.

"Sekali lagi kau memanggilku sayang, akan ku kuliti tubuhmu" ancam Jihoon pada Soonyoung.

Jisoo terkekeh, "Yah tertolak lagi"

"Sungguh aku tidak paham kenapa Mingyu membiarkan orang sepertinya masuk ke dalam kelompok ini, ia terlalu patuh pada cinta. Bagaimana orang seperti dirinya bisa menjadi mafia?" celetuk Seungcheol membuat semuanya tertawa lagi.

"Hey! Begini begini aku juga ditakuti ya!" ucap Soonyoung berusaha membela dirinya.

"Sudah sudah, kalian ribut saja. Kasihan Mingyu otaknya udah lepas buat memikirkan alur pembicaraan kalian" ucap Seokmin yang mendapat lemparan remot dari Mingyu.

Untung langsung Seokmin tangkep, kalo engga ancur remotnya.

"Eits tidak kena"

-🌅-

Mingyu tertidur lelap setelah kawan kawannya menjenguk dirinya di rumah sakit tadi, Minghao juga ia suruh pulang karena ia pikir rumah sakit cukup aman karena ada security dibawah juga.

Tapi kemudian ia terbangun karena seseorang mencekik lehernya.

"Mati kau! Mati!!!"

Mingyu tidak terkejut sama sekali, ia malah memberikan smirknya pada pria diatasnya yang sedang mencekik dirinya sendiri.

"Bunuh aku. Cekik aku yang keras bodoh! Kau terlalu lemah! Jangan beri aku ruang untuk meloloskan diriku karena jika hal itu terjadi. Nyawamu akan menjadi taruhannya"

To be continue...