8

7.5K 801 1
                                    

Seseorang berjalan memasuki mansion Mingyu namun langkahnya tertahan oleh salah satu bodyguard Mingyu.

"Apa ini? Kenapa kalian menahanku?" tanya pria itu dengan nada keheranan.

"Maaf tuan Seungmin, tapi tuan Mingyu tidak memperbolehkan anda masuk ke dalam mansion ini lagi" jawab bodyguard itu.

"Apa maksudmu?! Kalian diam ditempat atau saya tusuk!" Seungmin menodongkan pisau selagi langkahnya masuk ke dalam mansion.

Disana beberapa pelayan berusaha menahannya tapi Seungmin mengancam mereka dengan pisau itu sementara Seungmin kini berdiri di depan kamar Mingyu.

Membuka pintu itu memperlihatkan seorang pria yang terbaring di atas kasur Mingyu, Seungmin mendekati pria itu. Membuka selimutnya dan langsung mencekik pria itu.

"Dasar pelacur!!!"

Wonwoo jelas terbangun dan kaget begitu seseorang mencekik lehernya membuat saluran napasnya tersendat.

"T—tolong—"

"Kau berusaha merebut posisiku?! Hah?!" Seungmin masih mencengkram leher Wonwoo tapi tangan kanannya mengambil pisau tadi.

"Kau harus mati" Seungmin berusaha meloloskan tusukannya tapi tangannya ditahan oleh tangan Wonwoo.

Wonwoo menggeleng, "T—tidak"

"KIM SEUNGMIN!"

Sialnya saat Seungmin menoleh, pisau itu mengenai pelipis Wonwoo. Membuat darah segar keluar dari pelipisnya.

Disana Minghao membulatkan matanya begitu melihat kejadian yang ada di hadapannya saat ini.

"Lepaskan tanganmu dari Wonwoo!" ucap Minghao mendekati Seungmin.

"Apa kau yang memberitahukan Mingyu?" tanya Seungmin yang kini menodongkan pisau ke arah Minghao.

"Tenangkan dirimu, sebentar lagi tuan Mingyu akan pulang. Kau mau mati ditangannya?" tanya Minghao dengan nadanya masih terbilang santai.

"Mingyu membuangku karna luka sialan ini!" Seungmin memperlihatkan bekas lukanya di tulang selangkanya.

"Dan kau mau membunuh suaminya? Kau gila?" tanya Minghao.

"S—suami?"

"Wow apa aku meminta drama sebagai makan siangku?"

Mereka semua melihat ke arah pintu.

Mata Seungmin membulat begitu melihat Mingyu ada disana, Minghao juga gugup karna ia takut jadi sasaran kemarahan Mingyu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mata Seungmin membulat begitu melihat Mingyu ada disana, Minghao juga gugup karna ia takut jadi sasaran kemarahan Mingyu.

"Oh astaga lihat suamiku yang malang, hei Chaeyeon kau yang membiarkannya masuk?" tanya Mingyu pada salah seorang pelayan di mansionnya.

"Ti—tidak tuan"

"Lalu, Baekho. Kau yang membiarkannya masuk?"

"Tidak tuan"

"Minghao.." tatapan Mingyu pindah ke Minghao.

"Tidak tuan"

"Lalu kalian pikir dia masuk lewat atap?! Katakan padaku siapa yang membiarkannya masuk!" suara berat namun lantang milik Mingyu memenuhi ruangan.

Ini kali pertama Wonwoo melihat Mingyu marah dan dia berjanji seumur hidupnya dia tidak mau membuat Mingyu marah karna ia benar benar terlihat seperti akan membunuh orang saat itu juga.

"Tuan Seungmin membawa pisau bersamanya dan mengancam kami" ucap salah satu pelayan.

Mingyu membalikkan tubuhnya menghadap ke arah Seungmin, "Kau bosan hidup?"

"Bukan begitu, Mingyu aku—"

"Sudah kubilang enyahlah, aku membuangmu. Apa harus kuganti statement itu jadi aku membunuhmu?" tanya Mingyu yang mulai muak dengan pria dihadapannya saat ini.

Seungmin menggeleng, "Tidak! Tidak! Jangan!"

"I told you don't beg didn't i? You know what happened to those people who beg their life to me?" Mingyu menjulurkan tangannya ke Minghao.

Paham akan kode itu, Minghao memberikan pistol yang selalu ada di jasnya.

Mingyu menodongkan pistolnya ke kepala Seungmin, "I killed them"

Wonwoo yang melihatnya langsung terkejut dan berusaha meraih lengan Mingyu, "Kak! Jangan! Tolong! Tolong jangan!"

Mingyu menoleh ke arah Wonwoo yang menangis ketakutan dan tangannya yang gemetar, "Kau mau aku membunuhnya atau tidak, sayang?"

Wonwoo menggeleng, "Tidak, jangan"

Mingyu memberikan pistol itu kembali ke Minghao, "Urus dia, bawa dia pergi. Seungmin, jangan sampai aku melihatmu disekitaran suamiku lagi atau aku akan membunuhmu saat itu juga"













To be continue...

Lies ; Meanie ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang