28

5.7K 668 19
                                    

2:30 dini hari, insomku menghalangiku untuk tidur dan aku merasa gabut jadi aku akan meng-up ff ini saja😌 selamat membaca💕

-🌅-

Jun datang ke rumah sakit, ia benar benar terkejut kalau Mingyu beserta kawannya itu satu ruangan dengan Wonwoo.

Ah dan Jeonghan juga sudah memberitahu Jun kalau Wonwoo lupa ingatan.

"Hai" sapa Jun pada Wonwoo yang sedang sibuk membaca buku.

Wonwoo mengalihkan perhatiannya ke arah Jun, "Si—"

"Oh kenalin, Wen Junhui. Sahabat kakak kamu sama kamu juga dari kecil" ucap Jun dengan senyumannya.

"Wen Junhui?" tanya Wonwoo untuk memastikan.

"Iya, panggil aja kak Jun" ucap Jun.

Wonwoo tersenyum manis, "Okay kak, tapi kak Jeonghan sedang tidak ada disini. Kak Jeonghan membantu ayah dan ibu di restaurant"

"Aku tau, aku kesini hanya untuk menjengukmu sebelum aku ke restaurant dan membantu mereka membersihkan resto" jelas Jun, "Ah ya dan ini buah buahan untukmu"

Wonwoo menerima buah buahan itu, "Terima kasih kak"

"Tidak perlu berterima kasih, kalau begitu aku pergi dulu ya. Maaf tidak bisa menjenguk lama lama" ucap Jun.

"Tidak apa apa, terima kasih banyak kak"

Jun melambaikan tangan sebelum keluar dari ruangan, Mingyu melihat dan mendengar semua itu.

Ia hanya bisa menajamkan matanya dan berusaha mengontrol emosinya.

Mingyu memaksa dirinya untuk bangkit dari kasur.

"Hey bodoh, kau tidak bisa diam ditempat hah?" tanya Soonyoung yang melihat Mingyu berusaha bangun.

Mingyu hanya menatapnya tajam dan ia berjalan ke arah Wonwoo, "Wonwoo"

Wonwoo menatap Mingyu, "Ada yang bisa saya bantu?"

"Kau tidak mengingatku?" tanya Mingyu.

Wonwoo kembali dibuat bingung, "Ma—af.."

Mingyu menunjukkan sebuah foto pada Wonwoo dengan layar handphonenya yang agak retak.

Mingyu menunjukkan sebuah foto pada Wonwoo dengan layar handphonenya yang agak retak

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kau tidak mengingatnya?" tanya Mingyu sekali lagi.

"Aku—aw" Wonwoo memegang kepalanya yang tiba tiba sakit.

Dia bisa mendengar suaranya sendiri memanggil seorang pria 'kak mingyu'.

Kata kata itu berputar di kepalanya sampai akhirnya ia tidak sadarkan diri.

"Kau memberinya obat tidur?" tanya Soonyoung.

Mingyu berbalik dan menatap Soonyoung, "Apa dia terkejut karena wajah tampanku di foto ini?"

"Ckckck Kim, bahkan Jihoon tau yang paling tampan itu aku" balas Soonyoung.

"Selera Jihoon bukan aku, jadi jelas dia tidak melihatku sebagai seorang pria tampan" balas Mingyu dengan sarkasnya.

"Cih, aku pria idaman semua orang tau tidak?!"

"Kau mengatakannya pada seorang pria yang selalu berhasil menaklukan semua hati"

"Benarkah? Buktinya Jihoon tidak!"

"Kau mau aku menaklukan hatinya?"

Soonyoung langsung memasang wajah marahnya, "Kau berani melakukannya?"

"Tidak, hatiku cukup untuk Wonwoo"

Mereka terus berdebat tanpa memperdulikan Wonwoo yang pingsan.

-🌅-

"Min—gyuh.."

Satu kata keluar dari mulut Wonwoo yang belum sadarkan diri membuat orang tuanya dan kakaknya kelabakan mencari Mingyu.

"Mingyu kemana?" tanya Jeonghan pada Soonyoung.

Soonyoung natap heran doang.

"Kau temannya kan?" tanya Jeonghan lagi.

Soonyoung mengangguk.

"Mingyu kemana?"

"Mingyu ada disini!"

"Heh! Turunkan aku! Kalian semua mulai berani sama aku ya?! Astaga! Aw! Lukaku!"

Beberapa pria masuk ke dalam ruangan, ah itu kawan kawan Mingyu.

Dan Mingyu.

Yang di seret sama Seungcheol dan Seokmin.

"Anak ini mau kabur" ucap Seungcheol membuat Soonyoung menggelengkan kepalanya.

Seungcheol dan Seokmin membawa Mingyu ke kasurnya lagi dan memastikan pria itu diam di kasurnya.

"Aku hanya ingin melihat dunia luar" keluh Mingyu.

"Kau pikir kau tinggal di gua selama berabad abad?! Kau baru di rumah sakit 2 hari Kim!" omel Jihoon.

"Kak Min—guh..."










To be continue...

Akankah wonu mengingat mas kimming?🤔

Lies ; Meanie ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang