46

4.7K 455 3
                                    

'Wonwoo kehilangan bayinya, siapapun yang menyinggungnya tentang bayi. Akan ku potong lidah kalian'

Kira kira begitu isi pesan dari Mingyu kepada kawan kawannya yang kini sedang bersama Wonwoo.

Mingyu ada beberapa urusan diluar jadi dia menitipkan Wonwoo pada Minghao dan Seokmin, tapi yang datang tidak cuma Seokmin saja.

Semua anggota datang setelah mendengar kabar Wonwoo harus menggugurkan kandungannya.

Orang tua Wonwoo dan Jeonghan juga datang.

Semuanya berkumpul disana.

Sudah 2 hari sejak Wonwoo di kuret dan kondisi Wonwoo sudah mulai membaik, hanya saja kantung mata dan tubuhnya yang semakin kurus membuat orang disekitarnya menjadi kasihan melihatnya.

Dan sekarang Wonwoo sedang duduk di ruang tengah berdua dengan Jisoo.

"Hey won!" Jisoo mendekati Wonwoo.

"Hai kak"

"Hari ini benar benar cerah ya?" tanya Jisoo.

Wonwoo mengangguk, "Iya"

"Tapi tidak dengan wajahmu, ada apa? Kau mau bercerita?" tanya Jisoo, "Suamimu dulu suka sekali cerita kepadaku, jadi kupikir kau bisa mempercayaiku juga?"

Wonwoo tersenyum kecil, "Aku baik baik saja"

"Tidak, kau tidak baik baik saja" ucap Jisoo.

Wonwoo menitikkan air mata, "Kak, sebenarnya aku takut"

"Takut?"

Wonwoo mengangguk, "Aku gagal memberikan kebahagiaan pada kak Mingyu, aku takut kak Mingyu meninggalkanku karena kondisiku. Aku takut kak Mingyu—"

Jisoo memeluk Wonwoo, "Hilangkan semua pikiranmu itu, Mingyu adalah Mingyu yang kakak kenal. Ia tidak suka mendua"

"Aku takut karena hal ini kak Mingyu mencari orang lain untuk memberikannya anak dan berujung aku yang ditinggalkan" ucap Wonwoo.

"Bayangkan bagaimana perasaan Mingyu saat kau mengucapkan hal ini kepadanya? Dia berusaha keras untuk menjagamu Wonwoo, dia mungkin seorang mafia gila tapi dia tidak bermain dengan hati seenaknya" jelas Jisoo.

"Tapi tetap saja aku takut"

"Kakak paham, kakak juga seperti itu dengan Seokmin" ucap Jisoo.

"Kakak juga sempat hamil?" tanya Wonwoo.

Jisoo menggeleng, "Kakak tidak bisa hamil"

Tangisan Wonwoo terhenti.

"Awalnya kakak pikir Seokmin juga ingin mencari pria lain yang bisa hamil dan meninggalkan kakak, tapi ternyata Seokmin memilih untuk bersabar dan tetap disisi kakak"

"Wonwoo, hilangkan semua pikiran negatifmu tentang Mingyu. Kalian sudah menikah, ya walaupun pernikahan kalian agak lucu tapi tetap saja. Mingyu sangat mencintaimu dan aku yakin dia tidak akan meninggalkanmu demi orang lain, lihat apa yang ia kirimkan pada kami" ucap Jisoo sambil menunjukkan isi pesan yang tadi Mingyu kirimkan ke grup mereka.

Berulang kali Mingyu meminta semuanya untuk menjaga Wonwoo dan berulang kali juga Mingyu mengancam akan memotong bagian tubuh mereka jika ada yang menyakiti Wonwoo.

Dan itu berhasil membuat Wonwoo tersenyum, "Semakin lama aku tinggal dengannya, semakin aku sadar bahwa dia juga memiliki sisi penyayang"

"Jadi percayalah pada Mingyu bahwa dia akan menerimamu dan menyayangimu apapun yang terjadi, ayo bangkit. Aku yakin Mingyu sudah mati matian menghiburmu bukan?"

Wonwoo mengangguk.

"Kembalilah ceria, aku suka Wonwoo yang ceria"

"Terima kasih kak Jisoo"













To be continue...

Lies ; Meanie ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang