35

5.3K 577 13
                                    

Aku disini untuk memeluk semua carat,
semuanya semangat ya!!💚💜

-🌅-

Satu alasan kenapa Mingyu benci pulang kerumah adalah karena ibu tirinya, Jung Krystal yang selalu memfitnahnya dan mencoba untuk menghancurkan hubungan anak dan ayah.

Diumurnya yang ke lima belas, Krystal mengatakan pada Jongin bahwa Mingyu mencoba untuk membunuhnya dengan menaruh kacang di dalam makanannya.

Krystal alergi dengan kacang tapi pada saat itu yang memasak makanannya bukan Mingyu melainkan pembantu baru dirumah.

Lalu diumurnya yang ke tujuh belas, Krystal mengatakan pada Jongin bahwa Mingyu berkata kasar padanya karena Krystal tidak mengijinkannya mengadakan pesta sweet seventeen.

Padahal Mingyu sama sekali tidak butuh pesta seperti itu.

Diumurnya yang ke dua puluh, Krystal mengatakan pada Jongin bahwa Mingyu menamparnya. Memang Mingyu menamparnya karena Krystal berani membuang barang pemberian ibu kandungnya untuknya.

Dan diumurnya yang ke dua puluh, Mingyu mengangkat kakinya dari rumah orang tuanya.

Dan ia berjanji, ia tidak akan menginjakkan kakinya dirumah mereka lagi.

Itulah kenapa Mingyu sangat membenci kedua orang tuanya saat ini.

Itulah kenapa Mingyu benci dengan kata cinta.

Karena ayahnya sendiri dibutakan oleh cinta.

Dan Mingyu tidak mau berakhir seperti ayahnya.

-🌅-

"Mingyu"

"Kau sudah dengar semuanya kan? Apa kau menyesal sekarang?" tanya Mingyu dengan smirknya.

Dibelakang sana, ibu Wonwoo berulang kali mengatakan betapa malangnya hidup Mingyu.

Ia tau Mingyu adalah pria baik, hanya saja masa lalunya yang kelam menariknya ke dalam jurang yang penuh dengan duri. Melukai mentalnya dan menjadikannya Mingyu yang kejam.

"Kau merusak hubunganku dengan putraku sendiri dan bodohnya aku selalu membelamu" ucap Jongin memijat batang hidungnya.

"Jadi pergilah, aku tidak ingin melihat wajah kalian disekitaranku lagi"

-🌅-

Mingyu menjadi pendiam setelah orang tuanya datang tadi, Wonwoo pun masuk ke dalam kamarnya sambil membawa segelas coklat hangat.

"Kak, sweet things to bring up your mood" Wonwoo memberikan coklat itu pada Mingyu.

Mingyu menerimanya, "Thank you"

Wonwoo duduk di tepi kasurnya tepat di samping Mingyu, "Are you okay?"

Setelah meminum coklat itu, Mingyu menaruh gelasnya diatas nakas.

"I'm not"

Wonwoo pun merubah posisinya jadi berlutut di depan Mingyu dan memeluk pinggang Mingyu, "Apa yang harus Wonu lakukan untuk menghibur kak Migu?"

Mingyu mengelus pipi Wonwoo sebelum menarik tengkuk Wonwoo untuk menyatukan bibir mereka.

Sama seperti malam itu, Mingyu memainkan lidahnya dan membuai Wonwoo masuk ke dalam ruangnya. Wonwoo yang sudah terbiasa dengan permainan itu berusaha menyeimbangkan.

Mingyu pun melepas tautan bibir mereka.

"Kak Migu bibirnya rasa coklat" ucap Wonwoo sambil tersenyum kecil.

Mingyu ikut tersenyum, "Kau suka?"

Wonwoo mengangguk.

Mingyu menarik Wonwoo ke pangkuannya, memeluknya dan menenggelamkan kepalanya di leher Wonwoo.

Wonwoo juga membalas pelukan Mingyu dan menepuk pelan punggung Mingyu.

"Aku tidak tau apa yang akan terjadi kalau kau tidak ada" ucap Mingyu yang masih menyandarkan kepalanya di lekuk leher Wonwoo.

"Aku berusaha menjauhimu, tapi aku sadar aku semakin kehilangan kontrol saat kau jauh dariku" lanjut Mingyu.

Wonwoo tersenyum kecil, "Kakak menjadi orang gila, karena aku mendengar kakak membunuh orang terus setiap harinya dari kak Jun"

Mingyu menghela napasnya, "Tolong jangan bahas pria aneh itu"

"Oh baiklah"

"Wonwoo rasanya aku ingin memakanmu sekarang juga"















To be continue...

Makan cikinya wonu maksudnya😌

Lies ; Meanie ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang