38. LO GILA! ✔

206 28 2
                                    

"Kamu wanita? Dan akupun wanita semestinya kamu paham rasa antar sesama wanita."

Sebelum baca jangan lupa Follow akun Author dulu yups ❤ biar sama-sama enak 🌼

•°•°•

"Eh, udah pada tau belom?" Tanya Sasa heboh.

"Apaan?" Balas Salma.

"Sheila dipanggil guru BK," ucap Sasa tak kalah histeris.

"Seriusan?" Tanya Meila.

"Serius lah, masa Sasa bohong."

"Oh, jadi yang tadi rame-rame di ruang BK itu Sheila and the genk," ucap Manda sambil menganggukan kepalanya.

"Bagus deh kalo dia ditangkap sama BK biar jera juga," balas Reza yang tiba-tiba duduk di sebelah Sasa.

"Lo ngapain si Za? Cowo-cowo kok rumpi banget," ucap Meila kesal.

"Suka-suka gue dong, mulut-mulut gue!" Ketus Reza.

"Ini sarapan buat Reza." Sasa memberikan Reza kotak makan.

"Thanks," ucap Reza mengambil kotak makan itu tanpa penolakan.

Meila dan teman-temannya saling bertatapan lalu tertawa.

"Hayo kalian ada apa hayo," goda Salma.

"Gak ada apa-apaan. Apa salahnya sih nerima ini kan lumayan gue belom sarapan sirik aja upil badak!" Reza malah jadi sewot.

"Kok lo sewot sih Za? Kalo emang udah suka sama si Sasa nyatain aja, Sasa kan udah lama nunggu lo," ucap Manda.

"Ayo jadian," ajak Reza pada Sasa.

"Lo nembak cewek gak ada romantis-romantisnya amat Za," ucap Ari sambil menoyor kepala Reza.

Mereka tertawa, selalu saja ada hal yang membuat mereka tertawa sekecil apapun bahan tawaan itu.

"Emang lo ditembak sama El romantis?" Tanya Reza pada Meila.

"Ha-hah? Romantis? Engga sih untuk pertama kalinya tapi pas clbk kayanya lumayan romantis," ucap Meila sambil membayangkan saat dirinya di cium oleh Rafael.

"Yaudah, Sa gue bukan orang yang romantis, kalo lo mau jadian sama gue sekarang jadian tapi kalo lo mau yang romantis mending gak jadian aja," ucap Reza

"Reza serius gak sih mau jadian sama Sasa? Ko Reza kaya gak niat. Kalo Reza emang gak mau gak usah maksain," ucap Sasa cemberut.

"Mampus," ucap Ari meledek Reza.

"Diem lo!" Kesal Reza.

"Gue serius lah Sasa, lo mau apa engga jadian sama Gue?" Tanya Reza.

"Udah pastilah Enggak!" Ucap Sasa mengalihkan pandangannya.

Reza kaget saat mendengar jawaban Sasa, rasanya ia menyesal pernah mencampakkan Sasa.

"Enggak akan nolak maksudnya," ucap Sasa lagi.

MeiRa  [LENGKAP] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang