42. PROM NIGHT ✔

198 29 3
                                    

"Aku kira bidadari cuman ada di Surga tapi, hari ini aku lihat bidadari ada di dunia."

Sebelum Baca Part ini alangkah lebih baiknya follow akun author dulu 🌼 biar sama sama enak 😙

Sambil Diputer ya videonya tapi kalo kalian baca offline berarti kalian harus sambil dengerin lagu see you again Charlie puth. ❤😙

▪°▪°▪

"Gue pake baju apaan ya?" Tanya Meila pada dirinya sendiri saat melihat deretan pakaiannya di lemari.

"Yang ini terlalu Sexy," ucapnya sambil melempar Dress hitam di atas lutut.

"Yang ini warnanya norak!" Keluh Meila.

"Yang ini bukan selera gue banget!" lagi-lagi Meila mengeluh soal pakaiannya.

Meila memasukan kembali pakaian yang sempat ia lempar ke sembarang arah dan menutup kembali lemarinya. Meila berjalan ke arah tempat tidurnya lalu bersidekap sembari memikirkan pakaian yang seperti apa yang akan ia pakai.

*Drrt...drrt...drrt*

Handphone Meila berdering menandakan panggilan masuk.

"Hmm." Meila berdehem saat mengangkat teleponnya.

"Gue tadi bilang Assalamualaikum pinter! Kenapa gak di jawab waalaikumsalam!" Protes Salma dari seberang teleponnya.

"Iya maaf, gue lagi bingung nih," ucap Meila.

"Kenapa?"

"Gue gak ada baju bagus yang bisa di pake ntar malem!" Keluh Meila.

"Shopping kuy lah."

"Kuy pisan hayu atu ah meluncur," ucap Meila Semangat.

"Oke, gue jemput lo di depan komplek rumah lo ya, lo ke rumah Manda ajak dia, gue yakin banget dia juga gak ada baju buat prom night."

"Siap, gue mandi dulu kalo gitu ya," balas Meila.

"Gils! Cewe apaan jam segini baru mau mandi," teriak Salma frustasi saat mengetahui Meila belum mandi padahal sudah pukul 1 siang.

"Bentaran doang elah!" Ketus Meila. Lalu memutuskan sambungannya secara sepihak.

Meila selalu saja begitu, memutuskan sambungan teleponnya secara sepihak, jika bukan teman-temannya yang di perlakukan seperti itu mungkin sudah kesal bahkan sangat-sangat kesal pada kelakuan Meila.

Meila segera membersihkan dirinya di kamar mandi, setelah itu ia memilih pakaian yang akan di pakai untuk pergi ke mall, Ia juga tak lupa memoles wajahnya tipis-tipis agar kelihatan lebih fresh dan tidak pucat.

Setelah semua selesai ia pergi ke rumah Manda, dan menunggu Salma di depan komplek rumahnya.

Sudah hampir 3 jam Meila dan teman-temannya berputar-putar mengelilingi Mall tapi mereka masih belum menemukan dress yang cocok untuk di gunakan.

"Jadinya mau yang mana sih?" Tanya Manda kesal.

"Gak tau," ucap Meila dengan wajah tanpa dosanya.

MeiRa  [LENGKAP] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang