15. JADIAN? ✔

322 65 2
                                    

"Setiap insan membutuhkan teman, termasuk pasangan sekalipun."

Sebelum baca Chapter ini jangan lupa Follow akun author dulu ya biar sama-sama enak 💙

•°•°•

"Atas dasar apa lo ngajak bareng?" Tanya Meila sambil berjalan dibelakang Rafael

"Pengen aja."

"Serah lo deh!"

"Yaudah buruan naek!"

"Iya bawel"

"Perasaan gue baru ngomong deh," ucap Rafael dingin sambil menatap Meila datar.

"Apa lo liat-liat! Awas aja kalo lo suka sama gue!" Ucap Meila ketus.

"Emang kalo gue suka kenapa?"

"Gue gak mauu disukain cowok kaya lo."

"Emang gue kenapa?" Tanya Rafael sambil mengangkat sebelah alis nya.

"Ah banyak tanya, buruan nanti kita telat." Tanpa ba bi bu Meila langsung menaiki motor Rafael yang membuat Rafael terkejut karena ia tak seimbang.

"Wow bilang-bilang dong kalo mau naek! Untung aja gak jatoh!" Ucap Rafael datar.

"Yaudah cepetan!"

♡♡♡♡♡

Meila dan Rafael berjalan bersama menelusuri koridor sekolah, banyak sekali tatapan siswi yang tak suka pada Meila karena ia berjalan dengan pria yang menjadi idola para siswi SMAN Bandung Ini.

"Raf.." Panggil Meila kepada Rafael.

Jadi Meila tuh manggil Rafael tidak memakai embel-embel "kak" malah dia seenak jidat manggil Rafael itu dengan sebutan "Rafa" padahal siswa siswi SMAN Bandung semua memanggil Rafael itu dengan Sebutan "El" Entahlah Meila menyukai nama panggilan Rafa dari pada El, katanya kalo El jadi kaya manggil si El anaknya Ahmad Dani gitu.

"Apaan?"

"Lo risih gak di tatap kek gitu sama fans-fans lo?" Tanya Meila.

"Biasa aja sih! Gue gak peduli, udah gak usah dipeduliin!" Ucap Rafael sambil menggenggam Tangan Meila.

Dan itu malah membuat semua siswi yang melihat nya jadi Berteriak Hiteris.

"Rafa! Lepasin ih malu."

"Gak! Gue gak suka lo di tatap sama cowok-cowok dari lapangan!" Ucap Rafael dingin.

"Ck.. Apaan sih Raf! Emangnya lo siapa? Segala gak suka? Hak mereka lah mau natap gue atau engga."

"Kalo gue bilang gak suka yaudah gak usah ngebantah!"

"Iya Raf iya! Udah sono lo ke kelas, ini udah depan kelas gue."

"Nanti istirahat gue jemput lo," Ucap Rafael sambil melepaskan genggaman nya dan pergi meninggalkan Meila.

"Ngapain?" Teriak Meila namun Rafael tidak meliriknya apalagi menjawabnya.

Ck.. dasar Rafa bisanya bikin orang penasaran- Batin Meila.

MeiRa  [LENGKAP] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang