Rank #1 teenficiton 3/9/21
Rank #2 Fiction 3/8/21
Rank #1 Fiction 4/8/21
"Lo...gay?" Tanya Abbie memberanikan diri, bukannya menjawab Khages malah mendekat. Refleks Abbie mundur dan merasakan aura mengerikan dari lelaki itu. Apakah ia salah bertanya...
Halo balik lagi sama cerita aku ini, semoga suka yaaa🐒🐒
Btw jangan lupa komen tiap paragraf biarr cepet upp lgi. Untuk pembukaan enaknya di kasih poto Khages biar lancar halunya:)
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ketua ekskul:)
>>><<<
"Abbie lo ngapa bengong aja si dari tadi hm? Mikirin gueeeeee kan?" Tanya Nia seraya mencolek pipi Abbie, sedangkan Abbie refleks menegakkan badannya lalu menggeleng pelan.
"Gaklah, ngapain mikirin lo," jawab Abbie membuat tawa Nia pecah.
"Bbie, kemaren Mami dapet nomernya kak Ages, Bie!" Ungkap Nia membuat Abbie yang memang sedang memikirkan tentang Khages langsung melotot dan menatap Nia.
"Serius? Gimana ceritanya?"
"Jadi gini katanya Mami khawatir sama gue, terus minta ke guru sekolah kita nomor kakak kelas yang ngajar voli, dan gue gatau siapa yang Mami telpon gurunya, dia ngasihnya nomer kak Ages dong, Bbie. Pen meninggal anjrit, tapi ya gue stay cool aja depan Mami, sok kek 'oh gitu'," cerita Nia sangat berekspresi, sedangkan Abbie menghela napasnya pelan.
"Untung aja udah dapet, berarti gak perlu minta lagi kan?" Tanya Abbie membuat Nia tersenyum penuh kemenangan.
"Gue ganti ya hukumannya," ucap Nia membuat Abbie melotot.
"Ih apaan sih, lunaslah. Lagian hukumannya gaje banget. Dah, intinya lo dah dapet kan nomernya, ya udah done," ucap Abbie senang sekali, maka dari itu dia tidak perlu risau tentang Khages.
Pulang sekolah kemarin, lelaki itu yang meminta nomornya duluan, dan sampai sekarang lelaki itu tidak menghubunginya, bagaimana Abbie bisa tahu coba nomor Khages kalau lelaki itu tidak menghubunginya duluan?
Namun karna tahu Mami Nia sudah mendapatkan nomor Khages, jadinya Abbie tidak perlu berhubungan dengan Khages lagi.
"Tapi, Bie. Gue gak tau mau ngapain nomor itu!!!" Pekik Nia heboh sendiri seraya berlari-lari di kelas, ya begitulah Nia.
"Mampus, hanya itu jawaban dari gue, Ni."
"Abbie baj*ngan sekali, terima kasih lho."
"Sama-sama mbak Nyet," jawab Abbie.
"Bbie, lo pulang sekolah ini renang?" Abbie menghela napasnya.
"Mau gak mau."
"HAHAH SEMANGAT!"
>>><<<
Khages dan kawan-kawannya sudah berkumpul dan akan membicarakan defence untuk tanding voli nanti, Khages tertawa keras saat Marco bercerita mengenai tanding tahun lalu melawan Evan dan teman-temannya.
