56 || Mau peluk

60.9K 9.1K 3.7K
                                    

heh😭 happy reading oy
jan lupa votee 8k lanjut segera!!

>>><<<

Salah satu foto yang kini Abbie pandangi terus-menerus begitu membuat jantungnya berdetak tidak keruan saat melihatnya. Ketika lelaki itu merangkulnya, memandangnya. Abbie dengan segera mematikan ponselnya.

"Pokoknya gue harus cetak fotonya anjrit!" ujarnya senang sekali, lalu tak lama ponselnya berdering membuat Abbie terkejut bukan main, ia membuang ponselnya sembarangan seraya menahan pekikkan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Pokoknya gue harus cetak fotonya anjrit!" ujarnya senang sekali, lalu tak lama ponselnya berdering membuat Abbie terkejut bukan main, ia membuang ponselnya sembarangan seraya menahan pekikkan.

Orang yang membuatnya uring-uringan semalaman malah muncul, nama lelaki itu muncul di layar ponselnya. Khages yang menelpon tanpa memberitahunya membuat Abbie terkejut bukan main, salting dan senang bersatu.

Ponselnya masih berdering, gadis itu segera menarik napasnya dalam-dalam lalu membuangnya, begitu terus sampai degupan jantungnya kembali normal lagi.

"Huft, oke atur suara, tu..dua..tiga..aaaaa iiii uuuuu eeeeee oooooooo, aaaaa...uhuk uhuk..." Abbie tersedak air salivanya sendiri dengan cepat ia berdiri dan langsung mencari air, dan segera menegaknya habis. Abbie menghela napasnya lega, lalu dengan segera balik ke kasurnya dan mengambil ponselnya.

Namun dering ponselnya sudah hilang, "yah..." ujarnya kecewa.

"Iiiii telpon lagi dong!" gumamnya sendiri, notif chat masuk membuat Abbie terdiam.

Dengan cepat membuang gengsi Abbie langsung menelpon balik Khages dan tak butuh waktu lama lelaki itu mengangkatnya, tanpa menyapa lelaki itu langsung to the point

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dengan cepat membuang gengsi Abbie langsung menelpon balik Khages dan tak butuh waktu lama lelaki itu mengangkatnya, tanpa menyapa lelaki itu langsung to the point.

"Habis dari mana?"

"Ooo itu tadi...toilet," jawabnya berbohong yang pada kenyataannya sangat tidak dianjurkan untuk Abbie ceritakan.

Waktu sudah menunjukkan pukul 7 malam dan Abbie berada di kosannya dikarenakan apartemen lelaki itu kedatangan tamu yang adalah teman-temannya, maka dari itu lelaki itu menelponnya.

"Maaf ya hari ini gajadi ketemu..."

"Ih apasih, di sekolah juga tadi udah ketemu. Santai aja, btw temen-temen kamu lagi ngapain? Dan kamu di mana?" Abbie mengubah posisinya menjadi duduk. Jujur pada kenyataannya beberapa jam tidak bertemu lelaki itu, rasanya sangat tidak enak.

KHAGESWARA (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang