Halo kembali lagi sama cerita ini, selama 5 hari gimana kabarnyaa?
Lama gakk? Baru 5 hari lho🤪❤️
Siapa yang udh BAGK?🗿 tau artinya gaa? Wkwkwk
Aku selalu ngakak kalo ada yg komen pada Terkhages-khages😭😭 btw klian sudah mengkhages belum?
Siap terus untuk nunggu cerita ini sampai tamat??
Jangan lupa spam komen tiap paragraf yaaa❤️❤️❤️❤️
Jangan lupa spam komen
Dan jangan lupa vote!!!
HAPPY READING❤️
....
Khages berdecak kesal, ia uring-uringan sendiri bahkan terus berdecak beberapa menit setelah dirinya terdiam, sontak Marco menegur.
"Woy lo ngapa sih dari tadi? Mana dateng-dateng di suruh masak sendiri," ucap Marco.
"Lo pada ngapa kesini sih?" Tanya Khages kesal membuat Marco, El, Delion, Marco dan Cou menggeleng tidak percaya.
"Kan lo sendiri yang nyuruh bawa motor lo kesini," omel Marco.
"Memang babi satu anak ini," sambung Cou, lalu Khages tertawa pelan.
"Iya juga," jawab Khages baru mengingat dirinya sendiri yang menyuruh teman-temannya ke apartemen untuk membawa motornya.
"Masalahnya tuh," Khages menahan kalimatnya seraya masih mengingat saat-saat Abbie mengatakan hal yang membuatnya tidak akan bisa tidur malam ini. Sial, seharusnya hari ini ia menghabisi gadis itu karna sudah membuatnya seperti orang sakau, tapi harus terhalang karna teman-temannya.
"Huft anjing, btw masakin gue juga dong, El," pinta Khages, dan yah kebetulan El sedang sibuk memasak mie.
"Yang punya apart aturan yang masak, Bujang," balas El.
"Gue doain lo cepet dapet cewek deh," ujar Khages membuat El mendelik.
"Bacot banget mentang-mentang udah punya cewek," timpal El membuat Khages tertawa renyah lalu ia baru menyadari ada yang kurang.
"Abram di mana?" Tanya Khages pada Delion di sampingnya.
"I don't know," jawab Delion seraya terus memainkan ponselnya.
"Lagi macul," jawab Cou.
"Gajelas," balas Khages kesal, lalu ia kembali menatap Delion, "kok ngikut kesini? Tadi di ajakin gamau," ledek Khages.
"Lo ngusir?" Seketika Khages menggeleng.
"Kagak buset, nanya doang. Iya udah, sorry, sensi banget sih," ucap Khages dan Delion hanya memutar bola matanya malas.
"Ya udah pada nginep aja," suruh Khages.
Sontak Courel setuju, "gas deh, sekalian mabar yuk," cetusnya mengeluarkan ide.
"ML?" Tanya Delion menanggapi.
"Iyaaa, gas gak nii nginep, subuh balik, kan pada gak bawa baju sekolah lo pada," beritahu Cou, lalu El memotong percakapan mereka.
"Hey orang-orang miskin, sini udah gue masakin mie, jangan sampe gue makan semua," ucap El membuat Delion, Cou, Marco dan Khages langsung melangkahkan kakinya menuju meja makan yang letaknya tidak jauh dari ruang tamu saat ini.
"Anjay El lelaki idaman," ucap Cou seraya menyantap mie yang di buat El.
"Yoi idaman pria," jawab Khages membuat Cou tertawa keras.
KAMU SEDANG MEMBACA
KHAGESWARA (ON GOING)
Teen FictionRank #1 teenficiton 3/9/21 Rank #2 Fiction 3/8/21 Rank #1 Fiction 4/8/21 "Lo...gay?" Tanya Abbie memberanikan diri, bukannya menjawab Khages malah mendekat. Refleks Abbie mundur dan merasakan aura mengerikan dari lelaki itu. Apakah ia salah bertanya...
