Rank #1 teenficiton 3/9/21
Rank #2 Fiction 3/8/21
Rank #1 Fiction 4/8/21
"Lo...gay?" Tanya Abbie memberanikan diri, bukannya menjawab Khages malah mendekat. Refleks Abbie mundur dan merasakan aura mengerikan dari lelaki itu. Apakah ia salah bertanya...
Kencengin lgi spam komennya yaaa biar aku cepet updateee🤪💓
Siap ketemu Ages lagi?
Siap baca?
Happy Reading🥰
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Perlahan aku mulai terbiasa hidup dengannya...
Runesabbie
>>><<<
"Hm, btw makan dulu," ucap Abbie saat terlepas dari pelukan lelaki itu, Khages ikut bangkit dan ia menghela napasnya lalu melangkahkan kakinya terlebih dahulu keluar dari kamar, Abbie bernapas lega akhirnya bisa terlepas dari Khages.
Mengerikan sekali rasanya bisa begini, dan dia tidak menyangka bisa semakin dekat dengan lelaki itu, terlebih Khages juga berani memeluknya atau bahkan mencium. Ah, mengingatnya membuat bulu kuduk Abbie meremang, dengan cepat gadis itu keluar kamar menuju ruang makan.
Sudah ada Khages yang sedang menyantap makanannya, dan Abbie kesal sekali karna lelaki itu tidak memakai bajunya, masih shirtless, pasalnya perut lelaki itu membuat salah fokus terus-terusan.
"Lo tau tentang event tahunan nggak?" Tanya Khages buka topik, Abbie yang sedang mengunyah, refleks menggeleng.
"Jadi nanti setiap tahun bakal ada event tahunan antar sekolah, dan tuan rumah kali ini sekolah kita," jelas Khages membuat Abbie melotot.
"Kertajasa?"
Khages mengangguk. Abbie terdiam sejenak, entah mengapa pikirannya berkelana, apakah nanti akan baik-baik saja? Atau akan banyak masalah yang timbul? Ah membayangkan akan terjadi banyak drama saja otaknya sudah sakit.
"Btw kalo yang seleksi renang itu buat apa?" Tanya Abbie, Khages yang baru saja menyelesaikan makannya memutuskan untuk minum terlebih dahulu lalu mulai menatap Abbie.
"Itu acara satu sekolah yang buka event," jawab Khages membuat Abbie bingung.
Abbie berdeham pelan, "udah seleksi?"
"Belum."
"Semangat," ucap Abbie membuat Khages mengernyit, melihat itu Abbie bersuara.
"Kenapa?"
"Aneh aja, tumben nyemangatin." Seketika Abbie mendengus sebal, memang serba salah sekali ya ternyata.
"Serah."
Seusai menyelesaikan makan, Khages entah pergi kemana, yang jelas Abbie membersihkan seluruh apartemen begitupun piring kotor yang sudah di cuci olehnya.
