Jangan lupa ramein yaaa, komen sebanyak-banyaknya guys biar aku semangat upnyaaa
Oh iyaa!! Happy reading💓
KOMEN TIAP PARAGRAF YAAA BIAR SAMPE TARGET KOMEN❣️
___Nia terdiam melihat Abbie yang terus-menerus melamun sampai akhirnya Nia berinisiatif untuk mengejutkan Abbie, dan yah benar Abbie tersentak kaget saat Nia tiba-tiba saja memegang pundaknya.
"Belum bersuara gue, udah kaget aja lo, Bie."
"Ck! Emang anak setan lo," balas Abbie lalu menghela napasnya pelan. Ia menatap sekitar kelas yang terasa sangat berisik, ya karna guru sedang tidak ada materi, jadi hari ini jam kosong, dan tahu sendiri jika jam kosong akan seperti apa keadaan kelas, berisik, heboh, tidak terkendali.
"Nia, sini napa, Ni. Gue ada gosip terbaru," ucap Safira di belakang, dan segerombolan cewek lainnya, ya semuanya cewek-cewek berkumpul seperti biasa membicarakan orang lain.
"Apa? Bentar," Nia menoleh ke Abbie, "ayo ngikut, siapa tau ada pembahasan cogan," ujarnya.
Abbie menggeleng pelan, "gak, makasih, lo aja. Dosa gue udah banyak."
"Kita nih kan ngomongin fakta, gak dosa dong."
"DOSA BUJANK!" Pekik Abbie lalu fokus memainkan ponselnya.
"Yeuu gaseru lo, Runesabbie!" Nia langsung berlari ke belakang dan bergabung dengan teman-teman lainnya, ya Nia dan Abbie kalau soal gibah tidak akan bersatu. Nia yang suka membicarakan orang dan Abbie yang tidak suka mendengar cerita orang lain.
Abbie menatap ponselnya dan mulai menonton youtube, ya di jam kosong seperti ini Abbie lebih suka menghabiskan waktu dengan menonton, namun sialnya seseorang menelponnya membuat Abbie terlonjak terlebih nama "Ketua Renang" tertera di layar ponselnya.
Abbie dengan cepat mengangkatnya.
"Ngapain sih?" Tanya Abbie buka suara.
"Belum juga salam gue."
"Cepetan, ntar di kira gue punya doi."
"Ntar pulang sekolah sama gue." Abbie menarik napasnya dalam-dalam lalu membuangnya.
"Gak, makasih."
"Temenin gue belanja, Bodoh."
"Sendiri emang gabisa?"
"Pelayan gak berguna banget kalo gue belanja aja kudu sendiri, dahlah pecat." Abbie menahan emosinya, dengan cepat ia langsung bersuara lagi.
"Berisik lo! Iya udah iya, gue tunggu di warung kemaren!"
"Kek backstreet haha, seru-seru."
"Gila." Abbie mematikan sambungannya sepihak, kenapa Khageswara makin kesini semakin terlihat menyebalkan? Perasaan awal-awal lelaki itu terlihat jutek, cuek, menyeramkan, tapi kenapa setelah agak lama kenal jadi semakin pede dan receh tidak jelas.
Mengingat wajah menyebalkan Khages membuat Abbie kesal, entahlah. Seketika Abbie teringat saat Khages dan Delion di persatukan.
"Abbie gila! Gausah mikir macem-macem anjir," Abbie memukul kepalanya sendiri karna sedari tadi malam memikirkan kejadian sialan tersebut, padahal Delion dan Khages tidak melakukan apa-apa, hanya saja suasananya beda saja.
"Abbie temenin gue yuk," ajak Nia membuat Abbie terkejut.
"Kemana?"
"Gue mau bayar baju volly ke kak Marco, kebetulan kelasnya juga lagi kosong, ayo!" Abbie melotot.
![](https://img.wattpad.com/cover/258407077-288-k22678.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
KHAGESWARA (ON GOING)
Teen FictionRank #1 teenficiton 3/9/21 Rank #2 Fiction 3/8/21 Rank #1 Fiction 4/8/21 "Lo...gay?" Tanya Abbie memberanikan diri, bukannya menjawab Khages malah mendekat. Refleks Abbie mundur dan merasakan aura mengerikan dari lelaki itu. Apakah ia salah bertanya...