Jee jelas dibuat tidak tidur malam ini. Apa yang Taehyung katakan siang tadi selalu berterbangan dalam pikirannya.
Kenapa tiba-tiba dia mengatakan itu ?
Kenapa dia santai sekali ?
Apakah dia seperti ini pada penggemarnya yang lain ?
Kenapa candaannya dengan mengajakku berkencan ?
Kim Taehyung brengsek
Kau tau jantungku selalu tidak baik sejak tadi,,
Jee mengumpat-ngumpat dalam hati saking malu mengingat tingkahnya yang malah akan membuat Taehyung jadi risih dengannya.
Drrrttt... Drrrttt...
Smartphone Jee bergetar. Karena saat ini waktu sudah menunjukkan tengah malam, Jee sengaja mematikan bunyi notifikasi di telponnya. Takut nanti akan mengganggu yang lain. Jee orangnya sangat tidak enakkan terhadap orang lain.
Kim Taehyung.
Jee,, aku tahu kau sudah tidur. Tapi tiba-tiba aku mendapatkan pesan dari manager kalau besok shooting di tunda. Bisakah kita ambil kesempatan ini untuk jadwal pemotretan ? Aku ingin secepatnya kembali ke korea, disini sangat tidak menyenangkan. Balas pesanku jika kau telah membacanya.Jee sedikit tertawa kecil membaca pesan dari Taehyung. Sebegitu tidak betahnya Taehyung berada di negara asing ini. Sampai-sampai ingin memajukan jadwal yang seharusnya tidak dilakukan besok. Lebih tepatnya hari ini.
Wang Jee.
Baiklah.. Aku dan Jimin akan menunggumu di ruang pemotretan besok pagi.
Jee langsung mematikan smartphonenya dan bergegas tidur. Tidak ingin membaca atau membuka pesan jika Taehyung berniat untuk membalas pesannya.•••••
Diruang pemotretan, tepatnya kamar hotel yang dijadikan tempat khusus untuk Taehyung melakukan pemotretan. Jee dan Jimin telah siap dengan segala peralatan photography-nya. Mereka tinggal menunggu Taehyung selesai dengan para crew saja.
"Selamat pagi" sapa Taehyung ramah.
Jee dan Jimin dibuat terpukau dengan pesona Taehyung. Benar-benar sangat tampan, para MUA (makeup artis) pasti sudah sangat telaten merias sosok Kim Taehyung.
"Pagi Taehyung-ssi" sapa Jimin formal. Ia ingat, ini waktunya bekerja jadi akan sangat sopan jika memanggil Taehyung dengan cara yang formal.
"Waahh aku sangat tidak sabar menunggu jadwal pemotretan dengan kalian"
Jee dan Jimin tersenyum bersamaan.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Destiny Is My Photographer Girl
Fanfiction[𝘾𝙤𝙢𝙥𝙡𝙚𝙩𝙚𝙙] Bagaimana jadinya jika takdir mempertemukanmu dengan sang idola ? Berkenalan dalam waktu yang cukup singkat bahkan mengajakmu untuk bekerja dalam ruang lingkup pekerjaannya sebagai seorang public figure ? Apakah mungkin juga unt...