31. Neighbor's Plan

27 2 0
                                    

Tepat dihari ini Seokjin, Taehyung dan Jimin datang ke apartemen Yooji bermaksud untuk meminta bantuan terkait hubungan Taehyung dan Jee. Menurut Seokjin meminta bantuan Yooji merupakan hal yang bagus, karena Jee sangat mengenal Yooji dan mereka sama-sama seorang perempuan. Tentunya Yooji sangat bisa membantu dalam hal ini.

Sudah satu setengah jam mereka berusaha menceritakan semuanya pada Yooji. Dan Yooji terlihat sedih dan juga merasa sangat bersalah dengan apa yang ia dengar. Hubungan Taehyung dan Jee berakhir pasti karena dirinya dan Areum.

"Tae, maafkan aku"

"tidak apa nuna" ucap Taehyung santai.

Bahkan sampai saat ini hubungan Taehyung dan Yooji pun juga mulai membaik. Setelah malam itu saat Seokjin pulang, ia menemukan Taehyung yang termenung dibalkon. Seokjin pun menghampiri dan menceritakan semua antara ia dan Yooji. Dan Taehyung pun seakan tidak percaya dengan apa yang ia dengar. Sadar akan apa yang dialami Yooji membuat perasaan iba Taehyung pun tercipta. Tentu semua itu bukan hal yang mudah untuk dijalani seorang perempuan.

"Aku berjanji akan membantumu untuk menebus semua kesalahanku" tegas Yooji yang disambut anggukan ringan oleh Taehyung.

"Aku hanya ingin Jee tahu keadaan yang sebenarnya"

"Tenanglah Tae, cepat atau lambat aku yakin Jee pasti akan mengerti" ucap Jimin mencoba menenangkan Taehyung yang terlihat sangat putus asa.

"Sebaiknya kau segera pergi. Aku tidak ingin jika manager memarahimu karena kau terlambat" tegas Seokjin menyadari jika Taehyung akhir-akhir ini sangat sibuk dengan pekerjaannya.

"Apakah aku harus mengambil kontrak ini hyung ?" Tanya Taehyung yang membuat Seokjin membulatkan matanya, tidak percaya dengan pertanyaan Taehyung.

"Yaa.. Bukankah ini kesempatan yang sangat langkah. Ini adalah brand yang sangat besar segera tanda tangani kontrak itu dan jangan menolak apapun" tegas Seokjin menceramahi.

"Yaa,, aku tidak percaya ternyata aku berteman baik dengan aktor bahkan seorang model brand ternama" sahut Jimin dengan beribu pujiannya. Membuat seisi ruangan tersenyum dengan ucapan Jimin.

"Kau tenang saja Tae,, kami akan membantumu menyelesaikan semua urusanmu dengan Jee" tutur Yooji meyakini Taehyung.

Mendengar hal itu membuat Taehyung sedikit bisa tersenyum lega. Bahkan merasa sangat bersyukur dikelilingi oleh teman dan sahabat yang sangat banyak membantunya.

"Baiklah kalau begitu aku akan pergi"

"Hati-hatilah" sahut ketiganya setelah melihat Taehyung yang perlahan menghilang dari balik pintu.

•••••

Taehyung pun berjalan meninggalkan apartemen Yooji. Saat keluar dari pintu, tidak disangka-sangka ia bertemu Jee yang hendak masuk ke apartemennya.

"Wang Jee"

Melihat itu pun Wang Jee bergegas membuka pintu dan dengan cepat memasuki apartemennya. Namun Taehyung juga dengan cepat menahan pintu itu agar tidak tertutup dan terkunci.

"Izinkan aku berbicara denganmu" tegas Taehyung yang berusaha menahan pergerakan pintu agar tidak semakin tertutup.

"Apa yang ingin kau katakan ?" Ucap Jee kesal membuang muka.

"Jee-ya aku mohon dengarkan dulu penjelasanku"

"Aku tidak ingin mendengarkan apapun" tegas Jee yang masih berusaha mendorong pintu agar semakin menutupi penampakan Taehyung.

My Destiny Is My Photographer GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang